Jalan yang dilalui terkadang tidak sesuai harapan. Seringkali tanpa sengaja kaki menapak kerikil tajam menimbulkan luka hingga berdarah, bahkan lepasnya genggaman orang terkasih.
Namun, jika kita percaya takdir Tuhan itu terbaik dan indah bagi kita, seberapa pun sulitnya kesulitan hidup yang dilewati dengan hati ikhlas, maka akan menumbuhkan rasa bahagia.
Pada kesempatan ini izinkan saya mengulas kisah indah, romansa dua insan yang bergandengan tangan melewati pasang surut gelombang kehidupan, meski demikian tak pernah karam.
Cahaya cinta tak pernah pudar ditelan masa. Dan kini, menyambut puncak bahagia jelang perayaan "Diamond Wedding Anniversary ke-60 tahun" tetap romantis dan harmonis.
**
"Selamat malam ananda Yuli. Terima kasih untuk resep foodie yang enak, ditunggu artikel khusus sebagai Kado Ultah Pernikahan Ayahanda dan Bunda yang ke 60 ya, anandaku.
Kelak tulisan ananda akan dibukukan dalam buku Kenangan The Diamond Wedding Anniversary Ayahanda dan Bunda.
Salam hangat semoga ananda selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta. Aamiin.
Sapaan lembut penuh cinta dari Pak Tjiptadinata sewaktu beliau mengunjungi artikel foodie. Ya, sebelumnya sekira sepekan lalu beliau menyematkan tulisan serupa sebagai balasan kunjungan saya.
Terkait hal di atas, bagi saya sebuah kehormatan bisa menulis sepatah dua patah kata, yang mana tulisan tersebut sebagai kado Anniversary ke-60 pernikahan Pak Tjiptadinata yang kerap dipanggil Ayah Tjipta, dan Bunda Roselina Effendi ( Bunda Rose).