Budaya buka puasa bersama atau yang lebih trending dengan sebutan (Bukber) menjadi bagian di bulan suci Ramadan. Tradisi ini masih melekat di bumi nusantara dari masa-ke masa.
Acara sering diadakan oleh sekelompok tertentu, teman sekantor, keluarga besar, pasangan muda, bahkan komunitas teman lama.
Dan, saya ini bukan termasuk orang yang suka atau sering datang di acara  reunian bertajuk buka bersama dengan teman lama.
Alasan tidak sering datang lantaran tidak punya teman yang mengundang di acara tersebut. Selain itu, temannya enggak banyak. Hehe.
Meski demikian, bukan berarti tidak pernah mengapat undangan, jua takakan memedulikan jika ada yang mengundang.
Ya, saat ini saya sedang mengantongi satu undangan buka puasa bersama dengan team se-komunitas yang saya ikuti.
Â
Bicara soal mendapat undangan, biasanya saya akan memilah-milah ulang. Artinya dari sekian undangan saya harus menentukan mana yang perlu dihadiri, dan yang tidak didatangi.
***
Sehubungan tema Ramadan bercerita kali ini bertajuk bukber sama teman lama Yes or No, lantas apa jawaban saya?
Yah, tergantung siapa yang mengundang. Kalau keluarga, relasi, tetangga dekat, teman sekomunitas, atau mungkin malah teman lama. Tentunya akan saya dipertimbangkan.