Alhamdulillaahirrabbil'aalamiin. Puji syukur kehadirat Allah Swt atas nikmat dan karunia sehat, sehingga bisa bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah.
Bulan yang senantiasa ditunggu-tunggu umat muslim sedunia. Ya, bulan Ramadan paling istimewa di antara 12 bulan lainnya.
Keistimewaan bulan Ramadan tersebut adalah, ketika umat muslim melakukan satu kebaikan, maka Allah akan mengganti dengan pahala yang berlipat-lipat.
Sebagai seorang muslim, tentunya akan selalu berdoa dan senantiasa bersyukur agar ibadah yang dilaksanakan mendapat rahmat serta keberkahan.Â
Jadi tidak sekadar ungkapan 'aamiin' saja, melainkan benar-benar mensyukuri nikmat-Nya.
Lantas bagaimana cara kita bersyukur?
Menurut ulama besar sekaligus ahli tafsir Qur'an Muhammad Quraish Shihab-Rasa syukur yang sering kita ucapkan mencakup tiga hal.
Pertama: Mengucap syukur dengan hati yang tulus
Alhamdulillah, sering kali jika kita mendapat limpahan nikmat serta kepuasan batin akan mengucapkan syukur atau berterima kasih kepada Allah Swt dengan hati yang tulus. Begitupula dengan penulis.
Hal tersebut dilakukan semata-mata mengakui bahwa nikmat sehat pula umur panjang merupakan anugerah yang didapat karena kemurahan Allah Swt.