Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Langit Kembali Keruh

19 Januari 2024   19:11 Diperbarui: 19 Januari 2024   19:14 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Basah, Langit Mendung : Sumber gambar: Dokumen Pribadi Yuliyanti. 

Hujan baru saja teduh.
Tetapi langit kembali keruh.
Dan mentari membiarkan kabut menjadi hiasan.
Hingga senja menjelang tiada pantulan.

Hujan baru saja luruh.
Tetapi tanah kembali basah.
Menumbuhkan harapan  yang kelindan.
Perihal ranah sawah menelan kegelisahan.

Mentari masih malu menampakan diri.
Hujan kembali, air menggenangi sawah dan kali.
Hati petani riang sekali.
Sawah terairi, tanaman padi hidup kembali.

#PuisiLangitKeruh
#PuisiYuliyanti
#Fiksiana
#Tulisanke-538
#Klaten, 18 Januari2024
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Langit Kelabu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun