Siang begitu cepat menyapa petang.
Menanggalkan riasan di bukit pinang.
Seketika langit berselimut awan.
Menumbuhkan butiran hujan.
Semburat sambekala terburu melipat lembar mega.
Deru sang bayu menyapu riasan pelangi di ujung senja.
Rebas-rebas, semakin deras memulas bentala.
Dan aku hanya bisa mengeja nama.
Dalam doa aku termangu menatap kelambu.
Di antara desiran angin yang menyisakan butir-butir debu.
Hingga genangan rindu.
Dan aku, terpaku melepasmu.
#PuisiMengejaNama
#PuisiYuliyanti
#Fiksiana
#Tulisanke-533
#Klaten,12Januari2024
#MenulisdiKompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI