Sopan santun merupakan kaidah atau yang lebih dikenal dengan tatanan hidup di dalam lingkungan masyarakat.
Dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama, sudah selayaknya kita menjunjung tinggi norma-norma dan etika.Â
Adapun sopan santun mempunyai banyak manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Islam tidak hanya mengajarkan tentang kaidah agama, tetapi jua tentang nilai-nilai kesopanan. Salah satunya mendahulukan tentang kebenaran, kebaikan saat berinteraksi kepada sesama.Â
Anjuran tersebut bisa diterapkan semenjak dini di keluarga dan lingkungan. Salah satu contoh dengan mengutamakan penggunaan tangan kanan ketimbang tangan kiri.
Kita sering mendengarkan kalimat bahwasanya tangan kanan(baik) digunakan untuk makan, serta memberikan sesuatu kepada orang lain. Sedangkan tangan kiri, mempunyai fungsi bersuci.
Cerita berbeda lagi jika seseorang kidal. Mereka cenderung menggunakan tangan kiri dalam beragam aktivitas. Meski demikian, di saat-saat tertentu ia tetap menggunakan tangan kanannya.
Menurut Kompas.com, Pelukis terkenal Leonardo da Vinci yang lahir sebagai anak kidal, dia belajar menulis menggunakan tangan kanan semenjak masih muda," ujar sejarawan seni Cecilia Frosinini.
Bicara soal adab menggunakan tangan kanan ketimbang tangan kiri, kisah ini mengingatkan saya pada suatu peristiwa yang membuat saya dan suami geleng-geleng kepala.
Di penghujung Bulan Agustus lalu, saya bersama suami sedang menikmati malam minggu(malming).
Ya, kami berdua memang jarang menjalani momen di atas. Lantaran agenda suami di lingkungan masyarakat jua komunitasnya semakin padat.