"Buk, teman-teman di sekolah tadi meminta bekalku."
 "Yo rapopo to Le, berbagi itu kan, indah."
"Coba tebak, apa yang mereka pinta?"
"Mm...paling sambal ijo, Le. Kalau nasi, rasa-rasanya nggak mungkin."
Jawab saya asal-asalan. Meski demikian, sepertinya seratus persen benar. Karena rasa sambal yang autentik. Tiada duanya. Hehe...
"Ho'oh! Sambel karo timun." Jawab Nang Nang dengan wajah polos.
"Wah, bener kan? Mm...jadi teman-temanmu menyukai sambal olahan ibuk, ya? Baiklah. Lain kali, jika berbekal sambal ijo ibuk lebihin."Â
***
Begitulah percakapan kami di siang hari sepulang Nak Nang dari sekolah. Ya, sudah beberapa pekan anak saya jika berangkat ke sekolah meminta bekal makanan.Â