Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menyimpan Sisa Nasi agar Tidak Kuning Apalagi Basi

22 Juli 2023   11:24 Diperbarui: 22 Juli 2023   14:30 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sego Wadang(nasi sisa) dokumen Yuliyanti

"Mi, aku maem Sego wadang wae!"

Kata suami suatu pagi kala melihat saya mengeluarkan sisa nasi kemarin, yang lebih kami kenal dengan sebutan "sego wadang", atau "sego adem(nasi dingin)."


Nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan, kami suku Jawa masih lapar jika belum menyantap nasi.

Foto sisa nasi, dokumen Yuliyanti
Foto sisa nasi, dokumen Yuliyanti


Nasi yang kita konsumsi saban hari, belum tentu habis seketika. Bagi sebagian anak remaja (seperti halnya anak saya) bakal berpikir dua kali untuk menyantapnya. Maka, hanya orangtua yang menghabiskan.

Namun ia akan menyantap sisa nasi kemarin jika diolah menjadi nasi goreng (nasgor). Itu pun bila tersedia cukup banyak. Bilamana tersisa sedikit, saya dan suami kan berbagi santap pagi.

 

Cara saya menyimpan sisa nasi agar tidak kuning apalagi basi



Seperti yang saya tulis di atas, jika nasi yang kita konsumsi tiap hari terkadang tidak habis seketika. Jika dibiarkan lama di majig com dengan suhu panas, keesokan harinya bakal kering dan menguning. Bisa juga lembek dan basi.

Foto majigcom dengan lampu indikator menyala. Dokpri Yuliyanti
Foto majigcom dengan lampu indikator menyala. Dokpri Yuliyanti

Saya punya tips jitu, yaitu cara menyimpan sisa nasi agar tidak menguning apalagi basi. Mula-mula bersegera mematikan lampu indikator, lalu mendiamkan selama beberapa menit agar uap panas hilang dalam pengamatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun