Seperti saya tulis di atas, bahwa pohon pisang Raja Bulu Kuning tanaman kami tidak terawat lantaran kesibukan kami.Â
Sependek ingatan saya, suami hanya membersihkan tanaman liar di media sekitar. Pula dalam hitungan jari, saya turut andil menyirami dengan air cucian beras.
Alhamdulillah, atas izin Allah, pohon pun berbalas kebaikan, dengan buahnya yang ranum, besar nan banyak.Â
Satu "tandan,"(sak tundhun) pisang terdiri dari beberapa lirang. Dalam bahasa Jawa, sak lirang memiliki arti satu sisir.
Satu sisir berisi antara 15 hingga 18 buah pisang. Kata suami dan lainnya yang menyantap, buah pisang tersebut rasanya manis dan pulen.
Dan, mereka merasa kenyang, meski hanya memakan satu buah. Tetapi ketika saya cicipi, lidah saya merasa sedikit asam.Â
***
Kenapa menanam pohon pisang?
Mungkin sebagian orang bertanya, kenapa menanam pisang? Dan,
bukannya jenis buah lain. Â