Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Cintaku untukmu, Wahai Kampung Halamanku

30 April 2023   23:00 Diperbarui: 30 April 2023   23:04 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sawah di Kampung Halaman. Dokumen Keluarga

Tema Penghujung Samber 2023 surat untuk kampung halaman. Alamak, penulis harus menulis surst cinta, cieee...semoga tidak saltik dengan surat mantan pacar yang kini telah naik pangkat menjadi suami. Eaaa...

Jujur, saya sedikit bingung harus mulai menulis dari mana. Akan tetapi demi menggenapi tantangan, apa hendak dikata. Harus tetap menulis. Ya, menulis apa saja untuk kampung halaman.

Mungkin saya ini bukan tipe perantau layaknya mereka yang hidup di luar pulau. Bahkan hingga membelah lautan bertahun-tahun tak pulang.

Tetapi bukan Bang Toyib, ya. Hehe..lanjut. Makanya, terkadang seseorang memilih berkirim surat sebagai pengobat rindu.

Bicara soal surat menyurat, membuat penulis ingin menulis surat untuk kampung halaman. Meski sebenarnya saya kerap pulang kampung, entah pada hari kebesaran maupun pada hari-hari biasa.

Bagi saya kampung halaman taksekadar tempat kelahiran. Tetapi lebih dari itu. Kampung halaman adalah tangga menuju puncak kejayaan. Siapa pun Anda, gelar predikat apapun yang tersandang, semua di mulai dari ranah kelahiran. Benar, kan?

Surat Cintaku ntukmu kampung halamanku

Sengaja kutulis bait demi bait surat untukmu kampung halamanku. Sebuah desa yang membesarkan jiwa ragaku selain ayah ibu. 

Harapku, desaku tetap menjadi kampung halaman yang asri, masyarakatnya ramah, sayuk rukun hidup bergotong royong, dan saling bahu membahu.

Hampir semua lapisan masyarakatnya mewarisi karakter bangsa yang baik, dan selaras dari generasi ke generasi. Bahkan hingga saat ini, insyaa Allah hingga akhir masa nanti. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun