Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Legitnya Putri Salju Menjadi Sajian Kue di Hari Lebaran

21 April 2023   22:27 Diperbarui: 21 April 2023   22:31 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kue kering, dokumen keluarga

Ramadan yang selalu dirindukan umat muslim sudah berlalu seiring gema takbir yang berkumandang.

Ya, lebaran yang ditunggu-tunggu kini hadir dalam rengkuhan. Membuat jiwa-jiwa berparas sumringah menyambutnya. 

Dalam menyambut hari lebaran apa saja yang Pembaca siapkan untuk menyambut ketika sanak saudara bertandang?

Bicara soal lebaran identik dengan berbagai kue kering(kuker) sebagai hidangan ketika kerabat datang silaturahim.

Bagi Anda yang tidak mudik, tentunya telah mempersiapkan jamuan sedari beberapa hari yang lalu untuk menyambut hari kemenangan. Beragam pernak-pernik kue menghiasi meja jamuan.

Lebaran identik dengan berbagai macam sajian kue-kue kering, Sebuah tradisi yang sudah turun temurun saat Hari Raya Idul Fitri adalah, menjamu tamu dengan beragam kue kering(kuker).

Mulai dari biskuit kalengan, nastar, putri salju dan masih banyak kuker lainnya. Bisa ditemukan hampir setiap rumah yang saya singgahi menyediakan kue kering seperti, nastar, putri salju, kastengel, lidah kucing dan masih banyak jenis kue kering lain yang menjadi sajian di hari raya.

Bicara soal kue kering favorit lebaran mengingatkan saya beberapa tahun silam.  Dua pekan jelang lebaran setiap tahunnya selalu disibukan dengan kegiatan yang njlimet namun menyenangkan, yaitu membuat kue kering.

Membuat kuker, putri salju, nastar, tersebut sebenarnya sangat mudah. Kita hanya menyediakan beberapa bahan, lalu membuat adonan yang mampu menjadikan kue kering bercita rasa enak serta lumer di mulut.

Namun seiring berjalannnya waktu, aktivitas keseharian mengalahkan kegemaran membuat kuker. Dan kini, saya merindukan kue-kue tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun