Di pagi buta, tangan yang taklagi kuat menopangmu
Senantiasa menengadah menembus langit tuju
Dalam setiap tarikan napasnya melantunkan senandung doa
Berharap doanya menembus bentala
Hendaknya kebaikan menyertai setiap jengkal langkahmu
Se-kotak suara untaian doa untukmu
Takkan binasa gegara ditelan masa
Kiranya engkau jadi insan bermakrifat seluas samudera
Insyaa Allah hidupmu diberkahi kebaikan dunia akhirat, bermakna bagi sesama
Nak, jadilah insan bermanfaat untuk agama, bangsa serta orangtua
Pagi jelang menuntut ilmu, kau memantik ingatan bunda
Empat belas tahun lalu, dirimu terlahir dari rahim wanita biasa
Ah, ibu benar benar sudah tua, hingga lupa ulang tahun anaknya. Maaf, bila lalai membelai serta mengecupmu dengan doa di hari bahagia
Yakinlah, senantiasa ibu bermunajat untukmu
Selamat ulang tahun jagoan bunda
***
Barakallaah fii umrik ke-14 anakku. Semoga Allah senantiasa menjadikanmu anak sholih, memberkahi memberkahi umur panjang bermanfaat , kesehatan pula bahagia dunia akhirat, nak.Â
#KokBisaLupaUltahAnaknya
#SenandungDoaBunda
#PuisiYuliyanti
#Tulisanke-411
#Klaten, 12 Januari 2023
#MenulisdiKompasians
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H