Terakhir, siapkan tempat saji (cangkir saji) agar kuah tetap hangat. Tuangkan sup ayam ke dalamnya dan hidangankan dengan nasi hangat secukupnya. Kemudian baru disantap.

Sengaja saya menambahkan daun bawang dadakan atau saat ingin menyantapnya. Dengan begitu tampilannya tetap segar. Apabila kuah masih dan hendak dipanaskan lagi, irisan daun bawang tidak layu.

Saatnya menyantap, mumpung masih panas bisa mengeluarkan keringat, ambil sesendok sup dan sruput- sruput..hmmm..nikmatnya. Kuahnya gurih dan rasa jahenya begitu lekat. Pas banget untuk badan yang lagi meriang.

Saatnya menyantap. Ambil sesendok nasi, lalu celupkan dalam mangkuk hingga sendok terendam sedikit menambahkan potongan sayuran. Lalu santap sesuap demi sesuap... nyam, nyam hmmm...enaknya.
Sekalipun sup tanpa sambal, tetap nikmat habis ludes tak tersisa.

Langsung tenggorokan lega, badan pun terasa lebih hangat. Bahkan hingga tiba saatnya santap siang saya tetap enjoy beraktivitas.
Selain olahan di atas, guna meningkatkan kekebalan tubuh saya juga mengonsumsi buah-buahan yang mudah didapat seperti; pisang, jeruk, tomat dan pepaya.