Beberapa hari lalu saya mengolah bahan ceker ayam dan jamur enoki bumbu pedas. Dan hasilnya cemerlang.
 Menu jamur bikin hati riang, lidah pun merasa kurang, ingin menyantap olahan, tetapi hidangan sudah habis kering-kerontang. He he he...
Nah, mumpung masih ada stok bahan serupa di kulkas, saya ingin mengolahnya. Apalagi jamur sudah dicuci bersih pula melewati perendaman dengan air garam.
Ceker ayam pun sudah direbus. Selanjutnya kedua bahan saya marinasi dengan kaldu ayam. Kemudian menyimpan di kulkas.
Saat mau mengolah hati sempat merasa ragu. Kira-kira jamur enoki masih aman nggak, ya?
Tetiba teringat sebuah artikel yang pernah saya baca, tips menyimpan jamur agar awet salah satunya dengan cara memotong bagian akarnya. Selebihnya di sini.
Sehubungan hati sudah memantapkan bahan untuk diolah, saya ingin memasak dengan olahan yang berbeda. Jamur enoki ceker selain berbumbu pedas, sepertinya dimasak dengan kuah banyak akan terasa segar dan enak.
Jamur dan ceker ayam saya jadikan bintang utama olahan sup tadi pagi. Ketika mengolah menu ini, saya memadukan wortel dan biji jagung sebagai pelengkap.
Menurut sehatq.com, terdapat 96 kalori jagung yang direbus, pula mengandung karbohidrat, air, serat, protein, serta beragam vitamin dan mineral. Selengkapnya simak di sini.
Â
Dalam memasak, saya memakai metode bumbu bawang putih dan bawang merah digoreng setengah matang terlebih dahulu.
Begitu pula saat mengulek dan menumis bumbu, saya selalu mengutamakan bawang putihnya. Hasilnya, lezat banget.