Kemarin lusa, Selasa 06 September 2022, saya memasak extra cepat  berbahan telur dan tahu berkuah santan. Kenapa saya bilang cepat?Â
Karena dalam tahapan memasak hanya cemplung-cemplung berbarengan semua bahan. Tidak memakai tahapan demi tahapan seperti biasanya. Yaitu mendahulukan bahan yang semestinya didahulukan.Â
Rencana mengolah sudah diagendakan sehari sebelumnya. Suami meminta dimasakin terik tahu telur puyuh kuah pedas.
Terik makanan tradisional dari Jawa Tengah ini menggunakan santan, berbumbu kuning dan gurih. Namun, dalam olahan saya sedikit berbeda. Tidak menambahkan kunyit dan ketumbar. Tapi bumbu putih. Yah, lodeh dong?
Bukan sayang...selain memberikan extra pedas, dalam resep ini saya menambahkan bumbu penyedap maggi seasoning cair yang memberikan rasa umami.Â
Mungkin Anda penasaran dengan dengan bumbu maggi seasoning serta rasa umami. Berikut ulasannya.
Sebagaimana dilansir oleh www.maggi.id-Maggi Seasoning cair adalah bumbu penyedap cair yang terbuat dari fermentasi gandum pilihan dan tidak mengandung MSG. Selengkapnya di sini.
Rasa Umami Seperti apa Sih?
Mengutip detikfood.com-Ada banyak cara mendeskripsikan rasa makanan seperti gurih, manis, pedas, tawar, asin, hingga pahit. Namun, beberapa makanan dinilai memiliki rasa yang kompleks. Sehingga sulit dikategorikan dalam salah satu rasa dasar yang sudah diketahui banyak orang.
Keju, miso, dan jamur adalah sebagian contohnya. Makanan ini disebut-sebut memiliki rasa umami. Kata 'umami' ditemukan oleh ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda tahun 1907. Dikutip dari Eat This (29/8), kala itu ia melihat lebih dalam pada komposisi molekular dashi. Selebihmya simak di sini.
***