Nak, kemarilah mendekat bunda
Ibu ingin memelukmu
Rindu kala dulu, ketika engkau dalam timangan
Rasanya, seperti kemarin engkau belajar mengeja langkah
Nak, kini engkau tumbuh remaja
Ejaan langkahmu semakin kuat
Tapakmu makin melimpah
Namun, janganlah engkau lepas genggaman telunjuk ini, nak
Luasnya Samudera lepas
Terhampar bentangan laut nan biru
Begitupun, tak terbilang butiran kasihku
Maka, lahirlah engkau menjadi bintang kejora buah hati bunda
Kilau permata itu pancarkan cahaya
Bahagia selalu nan berkah hidupmu
Bersinarlah, tumbuh kembanglah sekokoh pohon beringin
Bertambah satu, panjang usiamu berkahlah umurmu
Cintai orang tua dan sesamamu
Genggamlah tuntunan agamamu
Abdikan cita, cinta dengan sepenuh jiwa raga
Nak..., jadilah engkau penakluk dunia
Genggam indahnya dunia, mentari nan rembulan
Munajat bunda tersemat dalam helaan sukma
Senantiasa, setiap waktu terurai sematan doa dan kasih sayang untukmu
#PuisiYuliyantiJudulSematanDoaUntukAnanda
#Tulisanke-256
#Klaten, 12 Desember 2022
#MenulisdiKompasiana