Sesaat saya termenung; Â 'Sarapan lawuhe opo, iki?')**
Semenjak belanja, barang belanjaan masih teronggok di meja. Belum semuanya saya keluarkan, baru beberapa buah segar seperti jeruk, apel, dan sawo.
Setelah saya keluarkan semua belanjaan, barulah muncul ide setelah melihat sebungkus udang segar.
Aha!
Ada ide. Rica-rica udang, pas banget. Sepertinya mantul, nih. Coba ah, bikin.
Karena selama ini udang hanya dimasak tiram, saus pedas manis dan cabai hijau. Terkadang dimasak balado.
Kreasi baru nih, rica-rica udang.
Rica-Rica atau terkadang hanya disebut rica adalah jenis bumbu pedas yang ditemukan di masakan Manado dari Sulawesi Utara, Indonesia. Rica-Rica banyak menggunakan potongan cabai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, garam, dan gula. Wikipedia.
Pada umumnya, rica-rica berbahan daging, misalnya daging sapi, kambing, bebek, menthok dan ayam.
Tetapi saya mau mencoba memakai bahan yang mudah dan simple, yaitu udang.
Melansir dari Wikipedia, Krustasea atau Udang-udangan adalah suatu kelompok besar dari artropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Selengkapnya bisa disimak di SINI:
Tanpa berlama-lama mari kita berselancar untuk menghidangkan masakan.
