Selamat siang, Pembaca Kompasiana yang baik hati!
Apa kabar? Semoga selalu ceria dalam beraktivitas di akhir pekan dan berkumpul dengan keluarga tercinta dalam suasana ceria.
Alhamdulillah, cuaca pagi ini sangat sejuk. Langit berpeluk sedikit mega abu, karena mentari sedikit malu.
Namun tidak dengan hatiku yang cerah ceria, karena buah hatiku yang lucu.
Saya ingin berbagi cerita di akhir pekan yang menawan.
Sedari subuh saya sudah ubek di dapur. Menyiapkan kudapan, minuman untuk keluarga, Pak Tukang sekaligus karyawan.
Tidak ketinggalan permintaan santap pagi untuk buah hati tercinta. Kali ini ia ingin mencicipi dadar telur sayur yang istinewa katanya.
Ya, jujur saya terkejut. Kapan mulai suka telur dadar? Karena selama ini menunya bisa dibilang hapalan, itu-itu saja.
Sup, soto, nasgor dan olahan garingan. Garingan baginya jamur dan naget digoreng lalu dicocol dengan saus.
Namun pagi tadi minta dadar telur , mungkin ini menjadi cerita bersejarah bagi anak saya.
Hari pertama mengikuti pelajaran tatap muka ingin di buatkan menu beda.
Alhamdulillah, jelas saya senang mendengar permintaannya. Karena ini merupakan hal terbaru dalam merambah menu.