Sungai atau kali di depan ruko kami tidaklah sebesar sungai ternama di beberapa kota lainnya.Â
Namun, sungai tetaplah sesuai namanya, entah ia kecil atau besar memiliki fungsi yang sama.
Fungsi sungai adalah membawa aliran air untuk mengaliri daerah-daerah di seluruh tempat sekitarnya.
Mereka memerankan peran yang sangat penting dalam siklus air, pun bertindak sebagai saluran drainase.
Secara pengertian, drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain, misalnya wadah air, baik yang alamiah maupun buatan.
Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju laut, sungai, danau, sumur dan sarana resapan lainnya. Untuk itu  diperlukan sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan ramai penghuni seperti perumahan maupun perkampungan.
Mengenal pentingnya sistem drainase di perumahan;
Drainase memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi dan mencegah kerusakan jalan serta bangunan yang ada.
Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik. Selebihnya bisa disimak di:
Dilansir dari laman American River, sungai yang masih asri dapat memberi manfaat untuk kehidupan masyarakat, seperti meningkatkan kualitas hidup hingga menguatkan ekonomi lokal.
Lantas apa saja manfaat sungai untuk kehidupan? Simak beberapa manfaat sungai untuk kehidupan manusia berikut ini.
1. Mata Air Kehidupan
2. Pembangkit Listrik
3. Tempat Relaksasi
4. Sumber Irigasi
5. Sumber Mata Pencaharian
6. Mengalirkan Air Ke Hulu
7. Sarana Transportasi
8. Sumber Air Minum
Selebihnya bisa disimak di
Beberapa tahun yang lalu, di desa tempat tinggal saya ada segelintir orang pun sebagian pengguna jalan belum taat peraturan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Mereka masih saja membuang sampah plastik, popok bayi dan lain-lain sembarangan, salah satunya di sungai tersebut.
Hingga suatu ketika saat kemarau tiba, sampah berserakan hampir disepanjang aliran kali.
Hingga pada suatu ketika, saat mulai turun hujan sungai hampir meluap pula penuh dengan sampah.
Bertambah kiriman aliran dari sungai lain(desa lain) dengan berserakan sampah pula.
Pun mengakibatkan sungai penuh dengan sampah, pastinya membuat suasana tidak sedap dipandang.
Nah, dari keadaan itulah, beberapa warga  mengeluhkan hal tersebut, dan membuat peringatan berupa tulisan dalam sebuah papan di area sungai setempat.
Papan spanduk tertulis kurang lebihnya berbunyi:
 "Barang siapa yang membuang sampah di sungai ini dikenakan denda!
Kala itu angka denda yang tertulis tidak tanggung-tanggung jumlahnya, kisaran -+5 Â juta rupiah. Peraturan itu untuk semua warga berikut pengendara yang lewat.
Selain dengan cara tersebut, pihak warga berunding untuk membeli bis beton yang bisa digunakan sebagai tempat menampung sampah didepan rumah warga.
Satu bis beton untuk dua rumah. Seperti foto di atas. Setelah bak tersebut terisi penuh, barulah warga membakarnya.
Kalau dari keluarga saya pribadi, membuang sampah di kebun belakang, lalu membakarnya di tempat pembuangan tersebut
Sungai Di Daerah saya masih menampung air pun bersih nan bening airnya meski kemarau menantang.
Semenjak diberlakukan ketetapan tersebut, sepanjang jalan terlihat sangat rapi.Bukankah memang seharusnya kita wajib menjaga nan mekestarikannya? Demi manfaat sesama pula. Kita harus menjaga kelestarian sungai, demi kehidupan semua makhluk yang bernyawa.
Yuk, mari kita jaga kebersihan Daerah Aliran Sungai(DAS) bagaimana dengan Anda?
Salam hangat dan sehat selalu untuk Anda semua.
#ArtikelYuliyanti
#TemaSungaiDiDaerahku
#TulisanKe-144
#Klaten, 27 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H