Selamat siang Pembaca Kompasiana yang tercinta.
Suasana hari ini begitu cerah, namun entah mengapa terkadang timbul rasa dingin. Sepertinya saya harus membuat sesuatu untuk menambah imun tubuh.
Yah, membuat gorengan untuk hidangan jam telon sangat cocok kali ini. Hati saya cenderung memilih bakwan jagung isi telur, bersanding wedang bajigur sebagai penghangat tubuh.
Saya terinspirasi sesama teman kompasianer, Mbak Siska Artati yang mengunggah camilan bakwan jagung. Bedanya, beliau membuatnya dengan campuran bahan udang.Â
Sedangkan olahan saya, campuran telur. Namun semua sama-sama enak. Karena sering mengolah untuk camilan kala pagi, sore pun petang. Kudapan tersebut terasa lezat, dilahap dalam sekejap.
Biasanya saya mengolah bahan tersebut berteman jamur atau aneka sayur. Berhubung tadi saya membeli telur puyuh, ya, pakai saja bahannya.
Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil pangan. Bukan hanya biji saja yang berkhasiat. Namun, bagian batang, bonggol pun dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Sedangkan bijinya sebagai sumber pangan yang mengandung karbohidrat selain nasi.
Jagung merupakan tanaman yang dibudidayakan di Indonesia, buah tersebut mempunyai sejarah panjang hingga pada akhirnya tersebar di negeri kita tercinta ketika penjajah Portugis datang ke Indonesia pada abad ke-16 masehi.