Pagi tadi saya sangat antusias untuk memasak. Mengingat ada topik pilihan dari Admin Kompasiana tentang resep sayur.
Gimana tidak menggebu-gebu? Memasak sudah asyik, ditambah mengunggah hasil tulisan di laman Kompasiana, siapa tau rezeki, artikel jadi AU. Iya, kan?
Syukur alhamdulillah, nikmatnya olahan disantap oleh keluarga dapat pujian, pilihan topik pun menggiurkan.
Kangkung menjadi pilihan untuk sarapan pagi. Saya akan membuat oseng, kangen lama tidak menyantapnya.
Dilansir dari sehaq.com ditanah air kangkung ada dua jenis, yang mempunyai nama(Ipomoea aquatica) merupakan tanaman yang tumbuh di air. Memiliki daun pamjang, ujung agak tumpul, berwarna hijau tua.
Sedangkan kangkung darat(Ipomoea reptans) berdaun panjang, ujungnya sedikit lancip, warna daun hijau muda. Namun, keduanya adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran  ditanam sebagai makanan.
Kangkung banyak dijual di pasar-pasar, tukang sayur keliling, bahkan banyak  dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang baik bagi kesehatan karena kaya akan kalium, mangan, dan zat besi.
Selain itu tanaman tersebut juga mengandung magnesium yang berfungsi mendukung pertumbuhan orang dewasa, terutama pada wanita yang akan memasuki menopause.
 Masih banyak lagi manfaat dari sayuran tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh kita dari anak kecil hingga orang tua.
Baiklah, yuk kita siapkan bahan-bahan juga cara saya mengolahnya.