Salam sejahtera Pembaca Kompasiana.
Tak terasa ya, hari ini kita telah berbuka puasa pada hari ke-14 Ramadan, Alhamdulillah.
Teriring doa untuk para pembaca yang menjalankan ibadah puasa, semoga bisa melaksanakan dengan lancar, sehat nan bugar.
Insyaa Allah, malam ini memasuki hari ke-15, semoga tetap lancar, aamiin.
Kalau kita ngomong menu puasa, terkadang bingung sendiri. Nanti mau masak apa?
Bahkan, ketika buka puasa belum usai pun sudah mikir. Nanti, untuk sahur menunya apa ya, Yah? Saya selalu tanya seperti itu sama suami.Â
Suami pun menyahut dengan santai, terserah saja, (manut) begitu katanya.
Hari-hari sebelumnya, saya dan keluarga berbuka dengan menyantap menu soto, sayur bening, tumis dan beberapa olahan  grabfood hehehe.
Beberapa hari yang lalu anak saya ingin menyantap burger dan chiken paha atas. Suami pun tak mau kalah, menikmati olahan gongso iga sapi berikut sup dengan cita rasa pedas merica.
Suami sangat senang menyantapnya. Tetapi, saya yang kelimpungan karena terlalu pedas, tidak baik untuk lambung.  Sejak saat itu, saya lebih memilih memasak sayur bening saja. Entah bayam dan wortel, atau pun daun kelor dan wortel, berteman tahu dan telur puyuh bacem. Karena baru batuk, ngerim gorengan hehe.
Namun, menu berbuka tadi begitu berbeda. Saya memasak sop manten solo, yah kepingin aja. Karena pada waktu saya nikah, tidak ada perayaan mewah apalagi hidangan tersebut. Kok jadi curhat, ya hehehe.