Kesan Suaranya Begitu Menggoda, Selanjutnya aku pingin Putus Saja, itu kata yang menyeruak dalam hati, dan harus segera kuutarakan.
Malam itu sesampainya di rumah, tiga langkah dia masuk rumah. Namun, dengan berat hati terpaksa kusampaikan. Bahwasanya kita takbisa melanjutkan hubungan ini.
Dengan satu alasan, karena kita lebih pantas jadi  kakak beradik saja.
Malam itu Lelana bersikeras tetap ingin melanjutkan hubungan yang lebih serius.
Emoh ah, batin saya.
Kenapa?
Yah enggaklah. Begini-begini saya suka orang yang menjaga kebersihan, Kawan.
Karena kebersihan sebagian dari iman. Iya, kan? Ya, iyalah.
Akhirnya dia pun pergi dengan berat hati.
Saya pun berlari menghambur ke peraduan sambil menutup mata. Sungguh tak enak kala mengingatnya...
Sepuluh menit berlalu, ada yang mengetuk pintu. Siapa dia, tanyaku dalam hati. Â Setelah pintu terbuka....