Saya tertarik untuk mengikuti tantangan admin Kompasiana menulis tentang lika-liku kerja sampingan.
Saya pun teringat cerita Adik ipar. Kala itu dia berkata, ada seorang sales merangkap wartawan mampir ke warung yang ia gelar.
Dari omongan basa-basi, hingga sampailah ke pokok inti. Katanya, selain sebagai sales cat meliput berita jadi kerja sampingan. Dalam sekilas obrolan itu, adik pun bertanya;
"Apakah menyuplai barang ke Taruna, Mas?"
"Iya. Semua toko di Klaten, masuk Mas." Jawabnya kala itu.
Semua itu membuat saya penasaran, siapa beliau? Karena ada dua devisi dalam produk terkait. Salesnya pun  berbeda. Tetapi, dari status di Wahtsapp sering update seputar Solo Raya hanya Mas Arya.
Kebetulan sore itu ada jadwal kunjungan dari produk tersebut. Kesempatan itu saya pergunakan untuk ngobrol menanyakan perihal kebenarannya.
"Mas, apa betul kerja sampingannya sebagai wartawan?"
Tanpa basa-basi pun langsung bertanya, karena penasaran.
Ternyata benar, sebut saja namanya Mas Arya(bukan nama asli) beliau selain jadi sales produk cat ternama, ternyata mempunyai sampingan kerja sebagai wartawan seputar Kota Solo.
"Iya, Mbak Yuli. Saya wartawan recehan." Jawabnya kala itu sembari tertawa lebar.