Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejalan Sepi

22 Maret 2021   10:26 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:24 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Designer Dadan Hamdani, Dokpri grup)

Dia menembus kesenyapan dinihari
Sepatunya berat menghujam bumi
Gemeretak  bahana memecah sepi
Tenggelam beradu lelap, purnama sidi

Dia tembus dinginnya pagi menusuk pori
Bersiul nyaring membelah sunyi
Membuyar insan bergulat mimpi
Dalam pertarungan hidup berapi-api

Di sebuah jembatan  berhenti merenung diri
Harus kemana kaki menapaki
Di langit bulan memancar kemilau air kali
Tersirat gambaran hati seorang diri

Dalam keheningan sekadar berangan-angan
Kepada angin berharap pesan tersampaikan
Selembar harapan secuil impian
Jalannya taklagi sepi lara pun meninggalkan

Tulisan 60. Klaten, 22 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun