Sore itu semasa perjalanan pulang
Bermotor berdua berpeluk mesra
Sungguh hati riang dibuatnya
Adakah rasa serupa hai pujangga
Sore itu sewaktu perjalanan pulang
Kulihat langit mendayu kelabu
Mendung menderu di atas mustaka jiwa
Saling menderu pun berburu waktu
Senja merangkak menuju malam
Hitam, pekat gemintang hilang lenyap
Desiran angin turut memeluk raga
Berkelana membentang isi semesta
Rinai tipis membelai tubuh
Lembut, luruh wajah teduh
Sang bayu menyapu wajah-wajah lesu
Aku mulai bimbang mengambang
Ketika mendung makin pekat hujan menyeka
Teriring kemilau kilat menyilaukan
Guntur menggelegar, menyambar-nyambar
Kilau kerlap-kerlip cahaya pun hilang
Sesaat berlalu hujan pun luruh
Aku makin tercenung dalam kebekuan
Rinai-rinai menari manja
Ketika sang bayu mengulum butiran debu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI