***
Seandainya saja dalam kehidupan kita, terjadi pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Seperti halnya kisah 'Mawar' apakah sebagai seorang wanita, Anda akan menerima?
Mungkin sebagian orang menjawab tidak!
Namun, ada pula yang menerima, lalu menikah.
Oh, iya?
Yang benar saja. Apa alasannya?
Tidak ada angin pun hujan, lantas menerima pernikahan begitu saja?
Ada dua alasan, kenapa seseorang bisa menerimanya.
1. Bagi orang yang beriman, pasti mempunyai sebuah keyakinan.
Sesungguhnya, apa-apa yang dikirim Allah, itulah yang terbaik baginya. Banyak pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Kasih sayang, pun rasa cinta akan muncul lalu terbentuk seiring waktu yang berjalan.
2. Mungkin itu cara Allah menguji iman salah satu umatnya, bagaimana cara menyikapinya, menerima jodoh dengan ikhlas apa pun takdirnya. Karena sesuatu yang baik bagi kita, belum tentu baik bagi Allah. Begitupula sebaliknya, karena hanya Allah sebaik-baik pengatur umatnya.
Lalu, bagaimana dengan kesuksesan? Apakah seorang Pria akan menikah bila hidupnya telah mapan, pun gelar sukses telah diraihnya?
Seperti kisah Rangga melengkapi cerita ini. Beberapa purnama berlalu gelar jomblo disandangnya. Sekian hari hanya bekerja untuk masa depan, kelak bila akan menikah dengan wanita pujaannya. Kenanga, gadis kota dengan segudang prestasi melekat erat.Â