Mohon tunggu...
Yulia Ayu Utami Tarigan
Yulia Ayu Utami Tarigan Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa digital

haus akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa yang Merasuki dan Siapa yang Resah Jika Terjadi Perbedaan Toleransi dalam Perspektif Pancasila?

28 Oktober 2019   11:43 Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak penting apa pun agama atau sukumu . Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang , orang tidak pernah tanya apa agamamu " - (KH. Abdurrahman Wahid )

Negeri yang kita cintai ini yaitun Indonesia memiliki falsafah yaitu Pancasila , yang dimaksudkan falsafah adalah pandangan hidup . Pancasila ini telah dibuat dengan proses yang cukup lama , pemikiran yang sangat matang dan perdebatan - perdebatan oleh tokoh - tokoh pejuang dahulunya .

Karena , pandangan hidup ini akan digunakan selamanya . Jadi , bukan asal buat dan asal selesai saja  .  Pancasila ini yang akan menjadi pandangan hidup semua masyarakat di sepanjang hayat Indonesia .

Indonesia terkenal dengan keanekaragamannya  , mulai dari suku , bangsa agama dan banyak hal lainnya . Hal itu sudah diakui dunia dan menjadi ciri khas Indonesia bahwasannya negara  Indonesia memiliki banyak keanekaragaman yang sangat indah dan sangat banyak . 

Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak keanekaragaman . Mulai dari letak geografis , sejarah dan kebudayaan kebudayaan yang berasal dari daerah masing masing .

Bhinneka tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia . Arti dari semboyan ini adalah berbeda - beda namun tetap satu jua . Sungguh semboyan yang sangat aman dan damai . Semboyan inilah yang selama ini membuat Indonesia tetap utuh . Bhinneka tunggal Ika jugalah yang menjaga persatuan dan kesatuan   Indonesia , jika tanpa semboyan Bhinneka tunggal Ika , mungkin Indonesia sudah terpecah belahlah negara Indonesia kita ini . 

Jika kita terjemahkan  per kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam". Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu".Yang bermakna walaupun Indonesia beranekaragam budaya, bahasa , agama nya  tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan yang tidak terpecah belah . 

Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki keanekaragaman  budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Setiap orang pasti memiliki kepercayaan ataupun agamanya masing - masing . Karena agama adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, serta tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.

Agama adalah pedoman hidup yang menjadi tolok ukur dan mengatur bagaimana tingkah laku penganutnya dalam kehidupan keseharian umatnya . Baik atau tidaknya tindakan seseorang Mahkluk tergantung pada seberapa taat dia  dan seberapa dalam penghayatan terhadap agama yang diyakininya . Agama berperan sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia dan selalu  mengarahkannya kepada kebaikan bersama.

Selain peran iman sebagai kekuatan dan pendorong/motivasi, tetapi juga merupakan faktor yang memungkinkan manusia mampu menghadapi dan menanggung cobaan hidup dengan penuh ketabahan serta ketegaran  dan menyelamatka nya  dari pahitnya kegagalan - kegagalan dan kekecewaan -kekecewaan  yang alaminya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun