Mohon tunggu...
yulia atmaja
yulia atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMJ

Mahasiswi aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kasih Sayang Tanpa Batas

19 Mei 2024   07:12 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:25 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu adalah sosok yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Beliau adalah pilar yang kokoh, sumber kasih sayang tanpa batas, dan teladan yang patut untuk diteladani.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah menempatkan kedudukan ibu di tempat yang sangat mulia. Allah SWT berfirman, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman: 14)

Rasulullah SAW juga memberikan penekanan yang besar terhadap pentingnya berbakti kepada ibu. Beliau bersabda, "Sesungguhnya surga itu terletak di telapak kaki ibu." (HR. Ahmad) Dan dalam hadis lain, beliau bersabda, "Jika seorang anak menghormati ibunya, Allah akan membukakan pintu-pintu surga baginya."

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melihat bagaimana seorang ibu dengan ikhlas merelakan waktu, tenaga, dan bahkan mimpi-mimpinya demi keluarganya. Dia siap berjalan di atas bara api hanya demi melihat senyum bahagia anak-anaknya. 

Tidak ada yang dapat menyamai kasih sayang seorang ibu. Dalam setiap tetes keringatnya, tersimpan kelembutan dan kehangatan yang mengalir deras kepada anak-anaknya. Ibu selalu siap sedia memberikan cinta tanpa batas, tanpa pamrih, dan tanpa syarat.

Ibu adalah perwujudan dari keikhlasan yang sempurna. Dia rela mengorbankan segalanya tanpa mengharapkan balasan apapun. Bahkan ketika terjatuh, dia bangkit kembali dengan senyuman, karena kebahagiaan anak-anaknya adalah kebahagiaannya juga.

Marilah kita jadikan ibu sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita dan terus berusaha untuk membuatnya bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun