Pendidikan dasar sebagai upaya mahasiswa untuk belajar di luar perkuliahan dengan terjun di dunia Pendidikan dan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan dasar dan menengah.
Surabaya, November 2023 -- Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki banyak program untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan khususnya Program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuanYulia Purni Fidiastuti mahasiswa Semester 5 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Administrasi Bisnis mengikuti Program Kampus Mengajar Batch 6 sekaligus melakukan Pengabdian Masyarakat yang bertempatan di SDN Kedungdoro V/310 Surabaya selama 6 bulan (1 semester) yang didampingi oleh Ibu Tiyas Saputri, S.S., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Di era digital yang semakin berkembang, perpustakaan sekolah tidak lagi menjadi tempat yang hanya diisi oleh buku cetakan atau hardfile. Namun, telah adanya perubahan yang menjadikan pusat pembelajaran literasi semakin pesat dan interaktif. Untuk mengembangkan jiwa literasi dengan menggunakan flipbook di kalangan siswa merupakan sebuah perubahan signifikan yang ada di dunia perpustakaan. Flipbook, alat kreatif yang awalnya digunakan untuk animasi sederhana, telah menjadi alat pendidikan yang menarik. Di perpustakaan sekolah, flipbook menjadi jembatan penghubung dunia sastra tradisional dengan teknologi modern. Ini adalah alat yang memungkinkan siswa tidak hanya membaca cerita tetapi juga membuat cerita mereka sendiri menggunakan gambar, teks, dan interaktivitas.
Manfaat yang diperoleh dari Program Kampus Mengajar dengan program kerja yang disusun oleh Yulia Purni Fidiastuti bersama rekan kelompok dan bimbingan DPL dalam mengembangkan literasi menggunakan flipbook di perpustakaan SDN Kedungdoro V Surabaya ialah guna mengetahui bagaimana teknologi ini dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan keterampilan komunikasi mereka. Lebih dari sekedar alat pembelajaran, flipbook juga memungkinkan guru merangsang minat siswa dalam membaca dan menulis dengan cara yang baru dan menarik.
"Saya bersama rekan kelompok mengembangkan flipbook dengan mengisi buku buku digital yang sesuai dengan jenjangnya melalui akun flipbook yang sudah dimiliki perpustakaan sekolah. Lalu, kami kembangkan dan terapkan pada saat pembelajaran materi di perpustakaan. Para siswa sangat antusias dengan adanya buku digital, yang membuat mereka bersemangat dalam membaca, mendengarkan, dan melihat gambar serta teks pada buku digital", ujar Yulia.
Program kerja ini sudah dikerjakan dari bulan Oktober 2023 yang diawali dengan mendaftarkan akun flipbook perpustakaan sekolah, mencari buku-buku digital berupa format pdf, membuat rak buku digital, dan memasukkan buku-buku digital pada rak digital. Barulah dibulan November 2023 mulai memperkenalkan kembali kepada para siswa, bahwa selain buku cetakan ada pula buku gital yang akan mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan kemudahan berbagi dan berkolaborasi.
Penulis,
Yulia Purni Fidiastuti dan Ni Made Ida Pratiwi
Kampus Mengajar Angkatan 6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H