Mohon tunggu...
Yulia Anggraeni
Yulia Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Hallo namaku Yulia Anggraeni biasa dipanggil Yulia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Model Pembelajaran Bervariasi, Menciptakan Lingkungan Belajar yang Efektif

10 Mei 2023   14:29 Diperbarui: 10 Mei 2023   15:04 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasanan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara, yang mana disebutkan dalam Undang-Undang sistem pendidikan nasional Nomer 20 Tahun 2003. Keberhasilan dalam sebuah proses pembelajaran sangat ditentukan oleh seorang pendidik yang mempunyai kompetensi. Dari salah satu kompetensi tersebut yaitu profesional. Kompetensi pendidik yang professional mampu memiliki keterampilan mengajr yang baik, mempunyai kompetensi pedagogik yang bagus dan terampil dalam menyampaikan materi pelajaran, seperti memilih strategi, model, dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif bagi peserta didik, sebagai seorang pendidik dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik, menggunakan sebagai fasilitas belajar dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga proses pembelajaran lebih konkrit dan nyata.

Implementasi model pembelajaran yang bervariasi dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan tidak membosankan bagi para peserta didik, itu sebabnya sebagai seorang pendidik harus mampu menguasai beberapa model pembelajaran. Model pembelajaran itu sendiri biasanya diatus menurut prinsip atau teori pengetahuan yang berbeda. Joyce & Weil percaya bahwa model pembelajaran merupakan rencana atau model yang digunakan untuk merumuskan kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang materu pembelajaran, memimpin kelas atau alat pembelajaran lainnya. Sedangkan menurut Udin (dalam Octavia, 2020:13) model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Model pembelajaran yang dapat berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Pengelolaan kelas dalam implementasi dari model-model pembelajaran bervariasi tidak lupa dari lingkungan belajar, bawasannya kita tahu bahwa implementasi model pembelajaran bervariasi berpengaruh dalam lingkungan belajar peserta didik. Lingkungan belajar oleh para ahli sering disebut sebagai lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kegiatan pendidikan. Lingkungan pendidikan menurut Rahardja dan La Sulo merupakan latar tempat berlangsungnya pendidikan. Menurut Saroni, lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Berdasarkan pengertian dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud lingkungan belajar mweupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut.

Seorang pendidik yang menerapkan model-model pembelajaran yang bervariasi sangat membantu pendidik dalam memberikan informasi materi yang akan disampaikan kepada peseta didik dengan suasana lingkungan belajar yang menyenangkan dan tujuan pembelajaran juga dapat tercapai. Itulah, pentingnya seorang pendidik menguasai beberapa model pembelajaran. tidak hanya mempengaruhi sebuah suasana lingkungan belajar yang efektif dari penerapan model pembelajaran juga mempengaruhi penerapan media pembelajaran yang menjadi alat pendukung terhadap penyampaian materi dari pendidik kepada peserta didik, sehingga penyampaian materi lebih bermakna bagi para peserta didik sehingga motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Penerapan model pembelajaran yang berbeda-beda dalam proses pembelajaran yaitu memiliki manfaat bagi pendidik itu sendiri dan bagi peserta didik, berikut ini beberapa manfaat pengerapan model-model pembelajaran, manfaat bagi seorang pendidik, 1) memudahkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran, sebab langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai dengan waktu yang tersedia, tujuan yang ingin dicapai, kemampuan daya serap pesera didik, serta ketersediaan media yang ada, 2) dapat dijadikan sebgai alat untuk mendiring aktivitas peserta didik dalam pembelajaran, 3) memudahkan untuk melakukan analisis terhadap perilaku peserta didik secara personal maupun kelompok dalam waktu relative singkat. Sedangkan manfaat bagi peserta didik yaitu, 1) kesempatan yang luas untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, 2) memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran, 3) mendorong semangat belajar serta ketertarikan mengikuti pembelajaran secara penuh, 4) dapat melihat atau membaca kemampuan pribadi di kelompoknya secara objektif. Dapat disimpulkan bahwa pentingnya seorang pendidik dalam memberikan model-model pembelajaran yang bervariasi yang mana berpengaruh juga terhadap lingkungan belajar yang efektif untuk peserta didik maupun pendidik itu sendiri. Penerapan model pembelajaran yang bervariasi juga mempengaruhi sebuah lingkungan belajar yang efektif sehingga para peserta didik dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun