Mohon tunggu...
Sam
Sam Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Padi tumbuh tak berisik. -Tan Malaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ombak, Sunset, dan Sunrise di Pelabuhan Ratu

10 Februari 2016   22:41 Diperbarui: 10 Februari 2016   22:44 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sunset di Pelabuhan Ratu (dokumentasi pribadi)"][/caption]

Pelabuhan Ratu adalah nama kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Sukabumi, terletak di pesisir selatan Jawa Barat. Karena terletak di pesisir selatan, sepanjang tepi laut dapat dijumpai pantai putih nan indah yang membentang dari timur sampai barat. Pantai ini dikenal dengan sebutan yang sama seperti nama tempatnya, yaitu Pantai Pelabuhan Ratu.

Layaknya karakteristik pantai selatan Jawa pada umumnya, Pelabuhan Ratu terkenal dengan ombaknya yang cukup besar. Untuk itu demi keselamatan pengunjung, dipasang alat penanda yang mengapung tak jauh dari bibir pantai yang berfungsi sebagai batas aman untuk berenang.

Pelabuhan Ratu terletak di antara laut dan bukit, sehingga dapat dijumpai pemandangan yang indah baik di siang hari maupun malam hari. Di siang hari pengunjung bisa melihat laut dari atas bukit atau sebaliknya melihat bukit dari tepian pantai. Saat malam hari tiba, lampu-lampu kota bisa dinikmati baik dari pantai maupun dari bukit. Pemandangannya tidak kalah indah dengan siang hari.

Jalan menuju Pelabuhan Ratu cukup mudah diakses. Baik dari Banten, Bogor, maupun Kota Sukabumi. Semua jalannya mulus dan baik, tapi terkadang ada kendala macet karena padatnya pengunjung yang ke sana. Hal ini bisa diatasi jika pengunjung mengerti rute-rute alternatif untuk sampai ke sana.

Tidak perlu terlalu memikirkan biaya karena wisata yang ada di Pelabuhan Ratu cukup murah. Untuk ke pantai saja, pengunjung hanya perlu membayar ongkos parkir jika membawa kendaraan, serta biaya kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai bermain di pantai. Biaya penginapan yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari 50 ribu rupiah untuk tempat tidur lesehan sampai 2 juta rupiah untuk hotel sekelas Samudera Beach. Alternatif lain adalah menyewa tenda untuk tidur di pantai menikmati keindahan bintang dengan ditemani suara gemuruh ombak Samudera Hindia.

Makanan di Pelabuhan Ratu juga bermacam-macam, bisa dibilang seperti di kota pada umumnya. Mengenai harga makanan, tergantung tempat penjualnya. Makanan relatif mahal untuk dekat pantai karena merupakan tempat wisata yang otomatis pajaknya juga besar. Jika ingin makanan murah, pengunjung bisa pergi agak jauh dari pantai menuju daerah pemukiman penduduk.

Pelabuhan Ratu memang tempat wisata yang recomended. Tidak ada kata bosan untuk mengunjungi daerah ini. Waktu tiga hari saja masih kurang dan terasa cepat berlalu. Apalagi jika wisata bersama teman atau sahabat, bisa menambah kedekatan dengan suasana yang ada.

[caption caption="Sunrise dan saya"]

[/caption]

Pagi hari, terlihat sunrise yang indah di ufuk timur. Matahari muncul dari balik bukit, mulai menyinari pasir dan birunya laut. Siang hari, ombak mulai membesar, laut semakin biru, kapal berlalu-lalang menghiasi luasnya samudera. Sore hari, matahari perlahan tenggelam, jingga cahaya sunset memantul di perairan tenang, gumpalan awan di barat mulai menyembunyikan sang surya hingga akhirnya hilang ditelan bumi. Malam hari, citylight mulai menyala, dari kejauhan tampak bintang di langit yang semakin malam semakin terang. Tidak ada satu momen pun yang terlewatkan tanpa keindahan.

Terakhir ada pesan pribadi dari saya, untuk pengunjung atau yang berniat akan mengunjungi Pantai Pelabuhan Ratu, patuhi peraturan yang ada mengingat ombak di laut selatan sangat besar dan berbahaya. Bisa berenang belum tentu bisa menjamin akan selamat dari ganasnya ombak lautan. Yang terpenting, jaga keindahan dan kelestarian pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena jika pantai kotor jarang ada orang yang mau membersihkan karena memang tidak dibayar. Untuk itu kesadaran dalam menjaga  kebersihan dari para pengunjung pantai sangat diperlukan.

 

Sumber gambar: penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun