Ramadan adalah bulan penuh kemuliaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Segala perbuatan baik atau ibadah yang dilakukan pada bulan ini, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dalam Ramadan, terdapat ibadah yang cukup berat untuk dilakukan, yaitu puasa satu bulan berturut-turut. Lapar, haus, adalah cobaan yang wajar datang dalam melakukan puasa selama kurang lebih 14 jam setiap harinya.
Pada tulisan ini, saya tidak akan membahas manfaat, hukum, dan lain sebagainya karena mungkin pembaca lebih mengerti dan memiliki banyak ilmu daripada penulis. Saya juga takut salah dan disalahkan apabila memberi opini tertentu berkaitan dengan puasa Ramadan karena ini menyangkut ajaran agama.
Baiklah, sebagai kalimat pembuka, seperti yang tertulis pada baju trainingSD yang saya kenakan 8 tahun lalu: Tiada Hari Tanpa Olahraga, dan tulisan pada salah satu sisi dinding sanggar olahraga di SMP: Mens sana in corpore sano. Jadi, olahraga itu penting, terutama bagi kesehatan jasmani manusia.
Menurut KBBI, olahraga memiliki pengertian gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Lalu apa hubungan olahraga dengan puasa? Sama-sama menyehatkan tubuh? Iya betul, tetapi bukan itu yang akan saya bahas. Langsung saja..
Ketika puasa, kita sering kali merasa malas untuk berolahraga. Lapar dan haus menjadi salah satu alasannya. Selain itu, kegiatan yang padat juga bisa membatasi waktu kita untuk berolahraga. Bagaimana solusi lain untuk melakukan olahraga di saat bulan Ramadan?
Pertanyaan di atas muncul di hari kedua saya berpuasa. Terlintas sedikit dalam angan: jika saya seperti ini dalam sebulan, pasti perut akan bertambah buncit. Sebelumnya, saya berencana melakukan olahraga rutin setiap sore sambil menunggu waktu berbuka puasa, namun karena jam kuliah yang tanpa ampun, memaksa harus melakukan olahraga di malam hari karena itulah satu-satunya kesempatan.
Akhirnya mulai kemarin lusa, saya bisa melakukan olahraga setelah sholat tarawih. Mungkin ada yang bertanya, apakah baik berolahraga pada malam hari? Saya tidak begitu mengerti menganai hal ini, yang jelas olahraga pada malam hari jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Olahraga malam hari ini sangat cocok bagi orang yang terlalu sibuk beraktivitas mulai pagi hingga sore. Jika pagi dirasa terlalu terburu-buru untuk melakukan olahraga, maka malam hari merupakan waktu yang tepat untuk mengatasinya.
Saran saya, berolahragalah sesuai dengan kekuatan badan dan jangan terlalu dipaksa, serta perhatikan waktu karena badan juga butuh istirahat. Untuk malam hari, olahraga lebih baik dilakukan di dalam ruangan karena udara malam tidak terlalu baik untuk kesehatan. Cukup melakukan pemanasan, lompat-lompat, push up, sit up, dan lain-lain sampai badan berkeringat. Jika memiliki uang lebih, tidak ada salahnya untuk pergi ke gym dengan peralatan olahraga yang lengkap.
Jangan lupa makan makanan yang bergizi dan halal.