Mohon tunggu...
Sam
Sam Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Padi tumbuh tak berisik. -Tan Malaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dilema Lulus SMA, Pilih Bekerja atau Kuliah?

17 Maret 2016   11:02 Diperbarui: 17 Maret 2016   20:45 2856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PTN, merupakan tempat kuliah paling banyak diminati di Indonesia. Bukan rahasia umum lagi bahwa biaya pendidikan di PTN (tidak semua) lebih murah dibandingkan dengan biaya di PTS. PTN dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti). Saat ini ada lebih dari 100 PTN di Indonesia dengan rincian 59 universitas, 44 politeknik, 9 institut, dan sisanya berbentuk sekolah tinggi.

Seleksi masuk PTN saat ada tiga jalur yang bisa ditempuh, yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri. Jalur SNMPTN adalah yang paling diminati oleh seluruh calon mahasiswa, karena simpel dan biayanya lebih murah namun persaingannya sangat ketat. SBMPTN adalah jalur alternatif bagi mereka yang tidak diterima pada jalur SNMPTN. Jalur ini lebih mahal dalam biaya pendidikan selama kuliah. Dan yang terakhir adalah jalur mandiri, jalur orang-orang beruang. Bagi siswa dengan ekonomi kurang mampu bisa mengikuti program bidikmisi pada saat seleksi SNMPTN atau SBMPTN.

[caption caption="Salah satu PTS favorit, Universitas Gunadarma. (tribunnews)"]

[/caption]

PTS, adalah alternatif siswa yang mempertimbangkan jarak rumah ke tempat kuliah, atau terdapat jurusan yang tidak ada di PTN. Meskipun biaya pendidikan umumnya lebih mahal dari PTN, tetap saja PTS memiliki banyak peminat. Ada juga PTS yang cukup bagus dan tidak kalah dengan program pendidikan di PTN. Selain itu banyak PTS yang memberikan beasiswa kepada peserta didiknya.

[caption caption="Taruna Akademi Militer. (vivanews)"]

[/caption]

PTK, solusi bagi siswa yang ingin kuliah gratis dan cepat mendapat pekerjaan. PTK terbagi menjadi dua, yaitu di bawah kementerian seperti Akademi Militer di bawah Kementerian Pertahanan dan di bawah lembaga pemerintah non kementerian seperti Sekolah Tinggi Sandi Negara di bawah Lembaga Sandi Negara.

Seleksi masuk PTK sangat banyak persyaratan. Salah satunya adalah tinggi badan dan berat badan yang harus ideal, kemudian kondisi fisik yang bagus dengan tes jasmani, belum lagi TKD (Tes Kemampuan Dasar), psikotes, dan wawancara. Bagi sebagian siswa SMA, masuk PTK adalah cita-cita dan mempunyai kebanggaan tersendiri.

Baik bekerja maupun kuliah, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai manusia, kita hanya bisa memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalisir dampak buruk yang akan ditimbulkan. Kesuksesan bergantung kepada seberapa besar usaha yang dilakukan oleh manusia dalam menjalani hidupnya.

Semua dilema itu pasti pernah dirasakan oleh siswa SMA, termasuk saya. Bagi yang sedang mengalami masa-masa ini, tetap semangat dan jangan mudah putus asa. Selalu berjuang, berusaha serta iringan doa dan restu orang tua adalah kunci sukses seseorang di masa depan. Apa pun pilihannya, entah bekerja atau kuliah, jalani dengan serius dan jangan sesekali berhenti di tengah jalan. Rezeki sudah diatur oleh Tuhan.

Mengutip kata-kata motivasi, gantunglah cita-citamu setinggi langit, karena jika terjatuh, maka kamu akan terjatuh di antara bintang-bintang yang indah. Saran saya adalah seperti yang saat ini saya lakukan saat ini, yaitu kuliah sambil bekerja.

Sekian, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun