Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ngevlog Itu Harus Pede dan Punya Tema yang Konsisten

17 Februari 2020   12:23 Diperbarui: 17 Februari 2020   12:43 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mbak kalau mau jadi vloger itu harus pede dulu dan punya tema yang konsisten", cletukan ini yang paling saya ingat dalam event Kjog tentang belajar membuat video via handphone yang dibawakan oleh Monyo si admin cogankuliner dan fyi. Yap, salah satu kunci sukses ngevlog itu adalah "pede". Seperti yang Monyo bilang saat mengisi kelas Kjog tanggal 10 Februari 2020 di Co- Working space Sleman City Hall, bahwa selain pede juga harus mempunyai tema yang konsisten contohnya konten kuliner, jalan-jalan, video horor dsb.

Vlog alias video blogging, sudah tidak mainstream lagi. Di era zaman yang serba digital ini,melihat video lebih menarik dibandingkan hanya membaca saja. Banyak sekali orang-orang berprofesi sebagai vloger saat ini. Selain sebagai hiburan, pengetahuan tapi juga sebagai peluang bisnis. Oleh karena itu banyak sekali orang ngevlog saat ini. Kata-kata "Ngevlog yuk"pun pasti kalian sering mendengar  dan sudah tidak asing lagi. Tak hanya di IG TV namun juga Youtube banyak sekali orang membuat konten tentang tips kecantikan, kuliner, game, horor dll.

Vlogging biasanya dilakukan netizen biasa hingga artis dan tokoh populer di media sosial. Contoh salah satu youtuber terkenal seperti mas Deddy Corbuzier , sering menjadi trending di YouTube. Oyah, belajar membuat video dengan Monyo saat itu membuat kami terbuai menjadi vloger sesaat ditambah pula suasana ruangan yang luas dan makanan kecil yang enak serta teh kopi membuat kami sangat nyaman sekali dalam kelas tersebut.

cemilan kelas Kjog. Dok: pribadi
cemilan kelas Kjog. Dok: pribadi
Monyo admin FYI dan Cogankuliner. Dok : Riana Dewi
Monyo admin FYI dan Cogankuliner. Dok : Riana Dewi
Dalam kelas KJog tersebut, , Monyo juga mengajarkan bagaimana memegang handphone yang enak untuk mengambil video. Tak hanya itu , dia juga mengajarkan beberapa trik tentang pengambilan video dari posisi bird eye view, high angel, low angel, frog eye, eye level. Cowok yang selalu menebar senyum ini juga  nyletuk dalam kelas "Pokoknya harus bisa memaksimalkan gadget yang kita punya hahaha". 

Selain belajar tentang pengambilan video, Monyo juga membri contoh untuk mencari tema dengan kata-kata "What Ii". "Misalnya apa iya ada gudeg rasanya tidak manis?",ada lagi seperti ini "jika Dinosaurus ada lagi bagaimana"? Mungkin dengan hal sepele seperti itu bisa menjadi tema konten video. Bisa jadi entah ada orang mau bikin kue bentuknya dinosaurus hahaha. Who knows gitu.

Monyo juga bilang jika ngevlog itu jangan dibuat ribet, enjoy aja gitu. Vlogging itu juga biasanya tidak membutuhkan kru dan dilakukan sendiri kok. Sek penting fokus. so kalian minat jadi vlogger gengs?

suasana kelas Kjog. Dok : RIana Dewi
suasana kelas Kjog. Dok : RIana Dewi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun