Mohon tunggu...
Yulia AnjaniMaula
Yulia AnjaniMaula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan/program studi S-1 Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah

Everythings gonna be okay

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengulik Potensi "Desa Terwangi" di Kabupaten Rembang

9 Agustus 2021   21:52 Diperbarui: 9 Agustus 2021   22:44 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kajar (04/08/21). Desa Kajar merupakan salah satu desa di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Nama Desa kajar berasal dari kata "Ka" yang berarti kaweruh (pengetahuan) dan "Jar" yang berarti ajaran. 

Letak geografis desa kajar berada di pegunungan dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dengan luas 217.202 km2. 

Keistimewaan desa kajar ini terletak pada aroma harum wewangian bunga yang tercium bebas di sepanjang jalan. Bagi penduduk lokal hal tersebut merupakan suatu yang biasa, lain cerita bagi orang yang baru menapakkan langkahnya di desa ini. Hal tersebut lah yang mendasari Desa Kajar mendapatkan julukan "Desa terwangi" 

Aroma harum wewangian bunga ini berasal dari bunga mawar, bunga kenanga, bunga katil, dan bunga gambyong. Kekayaan sumber daya alam yang melimpah ini tidak semerta-merta dapat menjamin tingginya harga jual bunga, kecuali pada kondisi sebelum dan setelah lebaran bunga mawar akan berada pada tingkatan harga tertinggi sekitar 2.000 ribu per kelopak mawar. 

Selepas kondisi tersebut di waktu yang normal bunga mawar hanya dipatok harga 100 rupiah per kelopak mawar oleh pengepul. 

Maka dibutuhkannya inovasi untuk menjadikan bunga mawar agar memiliki harga jual yang tinggi. Produk unggulan berbahan dasar mawar yang telah dikelola oleh pihak desa contohnya : selai mawar. 

Menurut pihak desa kendala yang dirasakan dalam pengelolaan ini terletak pada marketing, pemasaran, dan tidak menggunakan bahan kimia sehingga hanya memiliki periode simpan yang terbatas.

facemist mawar/dokpri
facemist mawar/dokpri
Lembaran materi bahan facemist mawar/dokpri
Lembaran materi bahan facemist mawar/dokpri
Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021 yang bernama Yulia Anjani Maula dari jurusan Agroekoteknologi ini memiliki rencana inovasi pembuatan facemist berbahan dasar bunga mawar. Bunga mawar memiliki kandungan : 

Vitamin B yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, Vitamin C untuk memproduksi kolagen, antosianis sebagai perwarna alami, minyak atsiri dapat digunakan sebagai bahan parfum, Vitamin K untuk membantu kondisi kulit (bitnik hitam, kantung mata, stretch mark), Vitamin E bermanfaat untuk mencegah penuaan dini, dan kandungan senyawa kimia flavonoid, citronellol, strearopten dan lainnya.

Pembuatan facemist air mawar dapat dilakukan dengan teknik pendidihan, teknik penyulingan, dan teknik penghalusan.

 Penyelenggaraan sosialisasi ini dengan sasaran karang taruna dengan tujuan kaum muda penerus dan pengembang potensi desa. Produk lain berbahan mawar yang disarankan untuk dapat dipertimbangkan yaitu : parfum, campuran sirup, teh, series skincare, kosmetik, sabun estetik, lilin aromaterapi, dan lulur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun