Mohon tunggu...
YULIA ENDANG PURWANTI
YULIA ENDANG PURWANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup itu perjuangan.., berjuang menjadi insan yang lebih baik dalam pandangan Allah dan manusia..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.2.a.3 Mulai dari Diri Modul 2.2 Halaman 2-Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

8 November 2023   14:33 Diperbarui: 8 November 2023   14:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.2.a.3 Mulai dari Diri Modul 2.2 

Halaman 2- Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

Sebagai Pendidik anda tentu pernah bertemu murid yang memiliki pemahaman diri , ketangguhan , atau kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Setujukan anda bahwa faktor-faktor tersebut membantu ia menjalani proses pembelajaran dengan lebih optimal di sekolah ? Jelaskan jawaban Anda dengan bukti atau contoh yang mendukung.

Jawaban saya adalah sangat setuju, mengapa demikian ? karena pemahaman diri , ketangguhan, kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain merupakan faktor penting yang mendasar yang membantu murid menjalani proses pembelajaran dengan optimal . 

Contoh konkrit yaitu sebut saja Murid A, Ia mempunyai kepribadian yang ramah, pandai bergaul, mampu bersosialisasi dengan baik, selalu menjaga hubungan baik dengan teman di kelas dan di sekolah tanpa membeda-bedakan /melihat latar belakangnya. Ia paham bahwa sebagai murid harus bersikap santun pada guru.  Ia memahami bahwa dirinya membutuhkan pendidikan, sekolah penting baginyadengan pemahaman diri maka ia akan berupaya sekuat tenaga untuk belajar dengan baik, disini sisi ketangguhan akan muncul, ia akan bersemangat ke sekolah, belajar dengan tekun, aktif dalam proses pembelajaran, Ia paham apa yang ia butuhkan . dengan banyak teman bersikap santun, ini menunjukkan bahwa ia mampu membangun hubungan baik yang positif , tentu saja hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehariannya di sekolah . Dalam kegiatan proses pembelajaran , ia laksanakan dengan disiplin tepat waktu, konsekuen pada setiap pembelajaran. Hal-hal tersebut diatas tentu saja sangat membantu bahkan sangat berperan penting dalam membantu menjalani proses pembelajaran lebih optimal di sekolah.

Dari kedua refleksi di atas, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan dalam pengelolaan krisis Anda dan pembelajaran murid Anda?

Kesimpulan saya terkait hubungan antara kompetensi sosial dan emosional dengan keberhasilan pengelolaan krisis dan pembelajaran murid sangat berkaitan erat , dua kompetensi ini saling mendukung satu sama lain, menjadi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipishakan karena sama-sama berperan penting dalam mendukung keberhasilan pengelolaan krisis dan pembelajaran murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun