Ruang Kolaborasi Modul 1.4_Budaya Positif_Kasus Ke 4
Assalamualaikum Warahmatullah
Bismillah.. Perkenalkan saya Yulia Endang Purwanti, CGP Angkatan 9 Kota Cimahi Jawa Barat, Unit Kerja SD Negeri Cibabat Mandiri 2.
Tulisan kali ini saya akan memaparkan bedah kasus pada Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Budaya Positif yaitu sebagai berikut;
Anto dan Dino sedang bermain di lapangan basket , dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai tiga kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka,dan membawa mereka ke ruang Kelapa Sekolah . Ibu Suti sebagai Kepala Sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. "Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali". mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalam hatinya, Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting . Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dini berada di ruang Kepala Sekolah.
Ibu Suti pun melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto ? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto,Hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab,"Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalo melihat kancing baju saya sampai copot tiga kancing begini." Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan tiga kancing Anto yang terlepas.
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, "Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu ?" Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi,"kalau dilem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja. brsediakan kamu?" Dino tampak ragi-ragu dan menanggapi, "menjahit ? mana saya tahu bagaimana menjahit bu." Ibu Suti meneruskan, "Apakah kamu bersedia belajar menjahit ?" Dino berpikir sejenak , memandang kemeja Anto dan menanggapi, "yang mengajari saya siapa bu ?" Dengan cepat ibu Suti menjawab, "Pak Irfan guru Tata Busana". Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tampak kancing.
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkerama dan bersenda gurau kembali.
1. Posisi Kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala sekolah Ibu Suti ? Hal-hal apa saja yang dilakukan sehingga anda berkesimpulan demikian?
-Ibu Suti mempraktikkan posisi kontrol manajer.
- Bu Suti mengajak Dino dan Anto untuk berdiskusi