Page 3
Dari kelima Posisi Kontrol yaitu ; Penghukum, Pembuat merasa bersalah, Posisi Teman, Posisi Pemantau/monitir, dan posisi manajer, saya menginginkan dan bertekad bahwa saya ingin menjadi/saya ingin ada di tahapan sebagai seorang manajer yang tugasnya bukan untuk mengatur perilaku seseorang. Kita membimbing murid untuk dapat mengatur dirinya. Seorang manajer bukannya memisahkan murid dari kelompoknya, tapi mengembalikan murid tersebut ke kelompoknya dengan lebih baik dan kuat, hingga dalam praktik penerapan disiplin sehari-hari, kita akan kembali ke posisi Teman atau Pemantau, karena murid yang ditangani belum siap diajak berdiskusi atau diundang melakukan restitusi. Namun perlu disadari tujuan akhir dari 5 posisi kontrol seorang guru adalah pencapaian posisi Manajer, di mana di posisi inilah murid dapat menjadi pribadi yang mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab atas segala perilaku dan sikapnya, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang positif, nyaman, dan aman.
Page 4
Posisi manager adalah posisi kontrol yang disarankan untuk membimbing murid memiliki sifat disiplin yang positif yaitu murid yang mandiri, bertanggung jawab, dan dapat memecahkan masalah . Tujuan dari proses ini adalah agar murid dapat berefleksi atas tindakannya, guru akan dengan tulus memberikan pertanyaan-pertanyaan bermakna sehingga membuat murid dapat belajar dari kesalahannya dan mencari sebuah solusi untuk menyelesaikannya.
Page 5
Dalam melaksanakan posisi kontrol menumbuhkan kesadaran pada diri murid merupakan peranan yang sangat penting, pemilihan posisi kontrol yang tepat , penerapan kontrol positif dengan motivasi intrinsik aan sangat endukung keberhasilan posisi kontrol yang kita inginkan untuk perubahan murid yang lebih baik.
Page 6
Dirumah saya dalam posisi kontrol teman, pemantau, pembuat rasa bersalah dan manager.
Di sekolah saya dalam posisi kontrol, pemantau , teman dan manager .
Page 7
Restitusi - Lima Posisi Kontrol sebagai upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam membangun budaya positif di sekolah, proses dalam upaya mewujudkan hal ini membutuhkan proses yang yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan , proses ini juga membutuhkan keterlibatan semua pemangku kepentingan di sekolah.