1.4.a.4.4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas_Eksplorasi Konsep Modul 1.4
Assalamualaikum Warahmatullah
Perkenalkan saya Yulia Endang Purwanti,S.Pd CGP Angkatan 9 Kota Cimahi Jawa Barat , Unit Kerja SD Negeri Cibabat Mandiri 2.
Tulisan kali ini saya akan memaparkan tugas tentang materi Kebutuhan Dasar Manusia dan Duni Berkualitas dan akan saya tulisakan quotes dan atau jawabannya perhalaman mulai page 1-8.
Page 1
Pada Sub Modul ini, dengan Materi pembelajaran 1.4.a.4.4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, CGP di harapkan sesuai dengan Tujuan Pembelajaran Khusus sbb; Tujuan Pembelajaran Khusus CGP dapat menjelaskan kebutuhan dasar yang menjadi motif dari tindakan manusia baik murid maupun guru CGP dapat menganalisis dampak tidak terpenuhinya kebutuhan dasar terhadap pelanggaran peraturan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai kebajikan CGP dapat mengidentifikasi peran dan sekolah guru dalam upayanya menciptakan lingkungan belajar dan pemenuhan kebutuhan anak yang beragam.
Page 2
5 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Dr. William Glasser dalam "Choice Theory" adalah sebagai berikut;
Untuk membangun budaya sekolah yang positif, dengan lingkungan yang aman, yang mendukung murid, menjadi pribadi yang berdaya , seimbang dan bahagia, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah memahami kebutuhan dasar yang mendasari perilaku murid.
Berikut ini 5 Kebutuhan Dasar Manusia;
1. Merasa diterima(love and belonging)
2. Bertahan hidup (survival).
3. Kebebasan
4. Kesenangan
5. Penguasaan.
Page 3
Seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu. Semua yang kita lakukan adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, sebetulnya saat itu kita sedang memenuhi satu atau lebih dari satu kebutuhan dasar kita, yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan penguasaan (power). Ketika seorang murid melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, atau melanggar peraturan, hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar mereka.