Mohon tunggu...
YULIA ENDANG PURWANTI
YULIA ENDANG PURWANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup itu perjuangan.., berjuang menjadi insan yang lebih baik dalam pandangan Allah dan manusia..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2- Nilai dan Peran Guru Penggerak

19 September 2023   04:03 Diperbarui: 19 September 2023   04:04 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.2 

Nilai dan Peran Guru Penggerak

OLEH : YULIA ENDANG PURWANTI,S.PD 

CGP ANGKATAN 9 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 

SD NEGERI CIBABAT MANDIRI 2

 

Saya Yulia Endang Purwanti Calon Guru Penggerak angkatan 9 dari SD Negeri Cibabat Mandiri 2 Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, kali ini saya akan mengimajinasikan diri saya dalam 3 tahun kedepan setelah saya lulus dari program pendidikan guru penggerak ini.

Seorang guru penggerak harus memiliki komitmen berupa nilai nilai yang harus di pegang sebagai pedoman dan diterapkan, karena, didalamnya memuat kekuatan seorang guru dalam menerapkan filosofi pemikiran Ki hadjar Dewantara dan mewujudkan profil pelajar pancasila. Dengan kata lain nilai- nilai tersebut mutlak melekat pada sosok guru penggerak yakni, Berpihak pada Murid, Reflektif, Mandiri, Kolaboratif, serta Inovatif, Kelima nilai tersebut harus tertanam dalam diri seoraang guru penggerak dan selalu diaplikasikan dalam kehidupan.

BERPIHAK KEPADA MURID 

Setelah tiga tahun menjalani peran sebagai guru penggerak nilai guru penggerak yang berpihak pada murid telah menyatu dalam diri saya. Berikut gambaran diri saya dalam pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Saya menerapkan filosofis Pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan adalah menuntun anak sesuai kodratnya untuk mencapai kesejahteraan, keselamatan dan kebahagiaan. Saya mengkondisikan kelas secara kondusif, riang dan bahagia dalam belajar. Saya menerapkan semboyan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Sebagai pendidik saya memberi contoh tauladan yang baik, menyemangati, menginspirasi dan mendorong agar anak berkembang sesuai dengan potensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun