Mulai dari Diri - Modul 1.3
Oleh :
Yulia Endang Purwanti, SP.d
CGP Angkatan 9 Kota Cimahi Jawa Barat
dari SD Negeri Cibabat Mandiri 2
Refleksi 1
Memaknai bagaimana pentingnya visi tentang murid, buat "gambar" yang bertemakan "Imajiku tentang murid di masa depan". Buat satu gambar mengenai murid yang didambakan 5-10 tahun mendatang. Sertakan juga dalam gambar itu, lingkungan pembelajaran yang sesuai untuk murid sebagaimana yang dicita-citakan. Gambarkan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita . Konsentrasikan diri pada substansi pesan pribadi Bapak/Ibu bukan pada keindahan gambarnya.
Profesi muridku di masa depan; menjadi Peminpin Negara, pemimpin lembaga tertinggi negara, badan legislatif negara, pejabat tinggi di Kepolisian, AD ,AU,AL, Guru, Pengusaha Petani dan peternak yang sukses, Dokter, Pilot, Atlet.
Beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, peduli terhadap sesamaÂ
Kooperatif, Kolaboratif, Mandiri, Kreatif, Inovatif, Bernalar Kritis.
Refleksi 2
Saya memimpikan murid-murid yang
Saya memimpikan murid-murid yang menjadi pemimpin sidang paripurna, pemimpin lembaga tertinggi negara, menjadi Arsitek terkenal yang membangun berbagai gedung dan bangunan penting di Indonesia bahkan dunia, menjadi dokter-dokter yang handal, yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur, berbudaya, Â berkarakter dan menjadi pembelajar sepanjang hayat .
Saya percaya bahwa murid adalah
Saya percaya bahwa murid adalah sebagai subjek pendidikan yang mempunyai potensi , minat serta bakat yang berbeda-beda , sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME adalah manusia yang diciptakan dengan kelebihan dan keunikan  dan karakter masing-masing.
Di sekolah, saya mengutamakan
Di sekolah, saya mengutamakan kepentingan dan kebutuhan peserta didik, dengan melaksanakan pengajaran dan pendidikan  yang berpihak pada murid, pembelajaran berpusat pada murid, menghamba pada anak dengan  menerapkan pendekatan pembelajaran,model, metode pembelajaran yang dapat memantik dan mengembangkan potensi, kreatifitas dan inovasi murid . Menggunakan alat, bahan ajar dan media pembelajaran yang variatif dan relevan dengan tahapan usia, karakteristik murid sehingga pembelajaran menjadi kondusif, menarik, tidak monoton, dan menyenangkan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan , kooperatif dan kolaboratif dalam pembelajaran.
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa mereka mempunyai potensi, minat dan bakat yang bisa di kembangkan yang menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di masa depan .
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk dapat mewujudkan  Visi dengan menerapkan pendidikan yang berkarakter dan menyenangkan , karena sejatinya kami para guru adalah pelayan masyarakat di bidang pendidikan dan murid adalah tujuannya
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa seorang guru harus mempunyai Visi yang harus di tuju, dengan visi itu maka harapan-harapan timbul, untuk mewujudkan harapan tersebut kita harus tergerak bergerak dan menggerakkan . Tergerak untuk mewujudkan visi, bergerak dengan cara menerapkan, melaksanakan pemikiran KHD terkait pendidikan, bergerak dengan menerapkan Nilai dan Peran Guru penggerak dalam setiap proses pembelajaran, serta menggerakkan dengan cara mengajak,merangkul semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan , baik Kepala Sekolah, teman sejawat, murid dan orang tua murid, bahkan masyarakat lingkungan sekolah untuk mewujudkan visi tersebut. Pendidikan harus selalu bergerak menjawab tuntutan zaman, teknologi semakin pesat, murid yang bernalar kritis harus terbentuk karakternya sedari dini. Kami paham bahwa kami berperan sebagai fasilitator, sebagai penuntun anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiannya
Â
Refleksi 3Â
Rumusan VISI dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna kuat, spesifik, berorientasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga khas menggambarkan murid dan sekolah dalam konteks yang sesuai dengan kenyataan  masing-masing
Visi
Mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,berbudaya,berprestasi  dan berkarakter , sesuai  profil pelajar Pancasila  melalui tuntunan dan keteladanan.Â
Apa makna pernyataan visi bagi Bapak/Ibu?
Makna dari Visi saya adalah bahwa saya ingin , saya murid-murid saya menjadi individu yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, menghargai perbedaan dan  menjadikannya keberagaman yang positif, mereka menjadi pribadi yang santun, mempunyai rasa simpati terhadap sesama, mampu bersosialisai , bekerja sama/kooperatif, berkolaboratif, mau berkompetisi, berusaha menjadi yang terbaik, membuktikan kemampuan yang dimiliki, mengikuti ajang lomba baik akademik dan non akademik, berkarakter Pancasila, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, bernalar kritis dan global, dinamis sesuai tuntutan zaman namun tetap berbudaya , bangga dan cinta tanah air dan bangsa.Â
Apa harapan, cita-cita Bapak/Ibu untuk murid, rekan pendidik, komunitas sekolah, kehidupan masyarakat di daerah Bapak/Ibu, dan bangsa-negara Indonesia?
untuk murid ; mereka menjadi pribadi yang dapat menjadi kebanggaan dirinya sendiri, orangtua, guru, sekolah, daerahnya bahkan menjadi kebanggaan negaranya. Mereka dapat meraih dan mewujudkan cita-citanya di masa datang, tetap dan terus menjadi individu yang taat agama, peduli terhadap sesama, menghargai , menyayangi sesama ciptaan Tuhan, bangga dan berbudaya Indonesia.
Untuk rekan pendidik ; bersama-sama bergerak untuk mewujudkan Visi, saling mengisi dan membuka diri , bekerjasama, berkolaborasi untuk terus mengevaluasi, merefleksi diri, memperbaiki dan meningkatkan kompetensi demi terwujudnya Visi yang ingin di capai bersama. Semua rekan pendidik mempunyai kompetensi yang handal , mumpuni sehingga  tujuan pembelajaran tercapai optimal , mencetak/ membentuk pribadi-pribadi  berkarakter, bernalar kritis dengan profil pelajar Pancasila  serta dapat memajukan kualitas penddikan di Indonesia pada umumnya.
Untuk Komunitas Sekolah ; Membangun komunitas praktis yang sehat, aktif bermanfaat untuk pembelajaran dan pemdidikan pada umunya, menumbuhkan komunitas dengan menjadwalkan kegiatan secara konsisten dan berkesinambungan.Â
Untuk kehidupan mayarakat di daerah ; saya sebagai pribadi, sebagai guru dan sebagai warga masyarakat di daerah saya, tentunya ingin menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain, apalagi jiwa sebagai guru tentunya bermanfaat bagi murid menjadi tujuan utama, dengan menerapkan nilai dan peran guru penggerak merupakan jalan untuk bermanfaat bagi murid, orang lain dan tentunya bagi kehidupan masyarakat daerah. Ketika kita sudah tergerak dan bergerak menjadi teladan bagi murid, bagi orang lain, bagi warga sekitar, maka kita dapat menggerakkan orang lain untuk meneladani kita, mengikuti hal-hal baik yang sudah kita lakukan .Â
Untuk bangsa dan negara Indonesia; Sebagai anak bangsa, sebagai warga negara yang cinta tanah air, bangga berbangsa Indonesia, saya ingin membentuk peradaban dengan membentuk murid-murid saya menjadi anak bangsa yang cinta tanah air dan bangsa, bangga menjadi anak Indonesia yang cinta Pancasila, beriman, bertaqwa , peduli sesama, saya ingin murid saya menjadi salah satu kebanggan bangsa yang dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.Â
Apa yang selama ini jadi keyakinan bersama dan menyatukan sekolah kita?
Yang menjadi keyakinan bersama dan menyatukan sekolah kita adalah Visi, dengan adanya Visi maka kami mempunyai arah, tujuan yang harus dicapai, kami mempunyai norma-norma, acuan yang harus di ikuti agar Visi tersebut dapat diwujudkan bersama-sama.Â
Apa yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah Bapak/Ibu dengan murid di sekolah lain?
Yang diharapkan menjadi pembeda adalahÂ
Peserta didik di sekolah saya adalah pribadi yang cerdas, bernalar kritis, kreatif, berinovasi tanpa menanggalkan identitasnya sebagai muslim, nasrani, budhis, hindu, jadi mereka harus tetap menjadi insan yang taat dan takut akan Tuhan sang pencipta, peserta didik kami berkarakter,berkepribadian luhur, santun namun mempunyai kedisiplinan yang tinggi, taat serta patuh pada aturan dan tata terbib sekolah.Â
Apa kontribusi orang dewasa dan para pemangku kepentingan di sekolah kita dalam mewujudkan murid dengan Profil Pelajar Pancasila?
menjadi teladan, yang dapat menuntun dan membimbing murid menemukan keistimewaannya,kelebihan, minat dan bakatnya, menerapkan nilai-nilai gotong royong, serasi dalam perbedan dan keberagaman, menunjukkan di hadapan murid dalam kehidupan sehari-hari ketika proses pembelajaran kita sebagai orang dewasa, sebagai guru sudah menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai tersebut sehingga mereka dapat mengikuti dan meneladani kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H