Mohon tunggu...
Yulia Marza
Yulia Marza Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, Employee

Saya ibu 2 orang anak, suka nulis, suka masakan berkuah, kadang suka mager.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Tiara Part 2

16 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 20 Desember 2022   10:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagi Rayhan, itu hanya obesesi sementara. Bangga, karena dianggap berhasil menjadi pacar seorang Rayhan Aldimar. Sayangnya, hatinya telah terpaut pada Tiara. Hanya Tiara Humaira. Gadis sederhana, baik dan tulus yang telah memikat Rayhan dengan senyum manisnya. Satu tahun berlalu, Tiara selalu menutup rapat rasa di hatinya, walau Rayhan tau sebenarnya Tiara juga menyukainya.

Sebelumnya : Namaku Tiara


Tiara masih berdiri dengan lamunannya. Tanpa ia sadari, Siska, Amel dan Farel beranjak menjauh agar Tiara leluasa berbicara dengan Rayhan.

"Rayhan?" balas Tiara sedikit gugup.

"Udah selesai?, boleh aku lihat? Rahyan mengulurkan tangannya

"Udah Ray, boleh, nih" Ucap Tiara sambil menyerahkan ijazah ke tangan Ray.

"Nih, punyaku" balas Rahyan sambil menukar ijazah dari tangan mereka.

"Wow..luar biasa" ucap Rayhan dengan kagum.

"Biasa aja kali Ray" Tiara menimpali sambil meraih kembali ijazah yang diulurkan Ray ke tangannya.

"Ra, bisa kita ke taman sebentar, ada yang mau aku omongin sama kamu" kata Rayhan sambil menatap dalam Tiara.

"Ada apa Ray, apa gak bisa di sini saja" Balas Tiara sambil celingak-celinguk mencari tiga sahabatnya yang ternyata sudah kabur meninggalkan Tiara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun