Mohon tunggu...
Fransisca Yuliyani
Fransisca Yuliyani Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pecinta bunga matahari | Gratitude Practitioner

Menulis untuk meninggalkan jejak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Decluttering: Sebuah Seni Merelakan

26 Desember 2022   19:37 Diperbarui: 26 Desember 2022   19:53 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Decluttering: pexels-pixabay


Sama seperti gawai. Kalian pasti menyimpan dokumen atau foto di laptop. Untuk yang kapasitasnya besar, nggak masalah. Tapi gimana dengan notebook yang ruang penyimpanannya terbatas?
Kalian bisa mulai dengan mengklasifikasikan semua ke dalam satu folder. Misalnya folder resep makanan, foto liburan, kerjaan kantor dan sebagainya. Semua jadi lebih terorganisir dan enak dipandang. 

Saya pernah kesulitan mencari satu dokumen karena hal ini. Tapi, setelah dijadikan satu folder dan menghapus dokumen yang nggak diperlukan, kerja laptop jadi lebih oke. Jadi makin cinta, deh sama laptop.


6. Kebun atau taman belakang


Untuk bagian ini, kalian bisa pastikan pot-pot tanaman tertata dengan rapi. Kalian bisa meminta tolong pada ahlinya atau menonton video tutorial untuk merancang kebun yang sesuai keinginan. Kebun yang enak dipandang pasti buat kamu betah.


Gimana? Udah ada sedikit pandangan buat mulai merapikan barang dan lainnya? Eits, jangan terburu-buru  menjudge diri nggak bisa. Semua perlu proses, kan? Kalian bisa mulai dari hal yang mudah. 

Dari laptop atau dapur dulu, bisa. Atau mau daur ulang kaleng dan modifikasi pakaian, oke juga. Oh ya, sambil decluttering kalian juga belajar buat melupakan yang bukan jadi milik kalian dan mulai hari baru dengan senyuman dan cerita baru.


Oke. Selamat merelakan.

***

Referensi:

https://www.homesandgardens.com/news/marie-kondo-top-5-tips

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun