Mohon tunggu...
Yuli_ M
Yuli_ M Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya sangat Suka membaca dan traveling, disamping itu penelitian dalam dunia pendidikan menjadi aktivitas saya akhir-ahir ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pendapatan Ekonomi Rumah Tangga Kampung Gembira Gembrong Melalui Pembuatan Kompos Booster

20 Oktober 2024   11:59 Diperbarui: 20 Oktober 2024   12:12 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Gembira Gembrong adalah sebuah kawasan permukiman padat penduduk yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Kampung ini dikenal sebagai sentra penjualan mainan anak-anak yang beragam dan murah. Namun, pada tahun 2023, kampung ini mengalami musibah kebakaran hebat yang menghanguskan sebagian besar bangunan dan lapak dagang(1). Akibatnya, ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Selain itu, kebakaran juga berdampak pada kerusakan lingkungan, terutama sungai Cipinang yang menjadi sumber air bagi warga(2). Sungai ini tercemar oleh sampah dan limbah rumah tangga.

Pada awal tahun 2024, tim pengusul melakukan observasi secara langsung ke Kampung Gembira Gembrong yang mengalami musibah kebakaran hebat yang menghanguskan sebagian besar bangunan dan lapak dagang (3). Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan mitra, ditemukan beberapa masalah yang timbul dan krusial adalah peningkatan pendapatan Ibu Rumah Tangga setelah Covid melanda.

Suatu anugerah bahwasanya Universitas Islam Jakarta di Tahun 2024 mendapatkan hibah Kemendikbudristek baik hibah penelitian maupun pengabdian berbasis masyarakat. Salah satunya adalah yang diketuai oleh Ibu Yuli Marlina, M.Pd yang beranggotakan Dr. Mulki Siregar, dan Cahyono. MM, yang melibatkan 3 mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Jakarta dengan No. 164/E5/ DT.05.00./2024, 800/LL3/AL.04/2024 . Dalam pengabdian masyarakat kali ini mengusung tema mengenai peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga melalui pelatihan pembuatan kompos booster yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Jakarta.

Pengabdian berbasis masyarakat ini adalah bentuk keperdulian kampus terhadap permasalahan sekitar dengan melibatkan masyarakat dan mahasiswa. Diantaranya adalah;

Pemenuhan IKU 2 mahasiswa (3 orang) mendapat pengalaman di luar kampus, PKM ini melibatkan mahasiswa dalam rangka praktek pembelajaran diluar kelas sebagai implementasi MBKM berdasarkan SK Rektor UIJ No.080/78-E.1/R/V/2021

Pemenuhan IKU 3 dosen (3 orang) berkegiatan diluar kampus, dan

Pemenuhan IKU 5 hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, sebagai implementasi hasil riset yang dimanfaatkan oleh masyarakat (hilirisasi produk riset melalui pengabdian masyarakat)

Peningkatan kinerja perguruan tinggi melalui luaran yang dihasilkan.

Dalam Pengabdian Masyarakat ini Ibu Rumah Tangga Kampung Gembira Gembrong sangat antusias dalam menyimak penjelasan ibu Yuli Marlina mengenai pembuatan kompos booster. Ditambah lagi diberikannya 1 mesin pencacah sampah sayuran yang siap membantu mencacah sampah di lingkungan RW 01 ini sambil menggosip ujarnya.  Selain itu, diberikan juga ember-ember tempat pembuatan kompos booster yang bisa di letakkan depan rumah masing-masing.  Dimana ember ini mempunyai dua fungsi, kompos cair dan kompos kering. Dalam pemasaran ibu-ibu juga diberikan pelatihan menggunakan flatform media sosial yang dimiliki oleh ibu-ibu diantaranya, facebook, intagram, dan whatapp business. Ditambah ada beberapa warga yang sudah memiliki flatform shopee, sehingga memudahkan dalam pemasaran kompos.

Dr. Mulki siregar dalam sambutannya sebagai wakil rektor 1 mengatakan bahwa, kegiatan ini menjadi penjembatan antara mahasiswa dan masyarakat untuk lebih meningkatkan empati, dan kritis terhadap lingkungan sekitar. Dan diharapkan kegiatan ini bukan hanya sampai disini saja, namun berkelanjutan, sehingga apa yang sudah diberikan kepada mayarakat kampung gembira gembrong mendapatkan kebermanfaatan dalam kegiatan pengabdian ini.  Pemberian ember kompos booster dan mesin pencacah sampah oleh Ibu Yuli Marlina, M.Pd, kepada ketua Pokja Kampung Gembira Gembrong Ibu Diana secara simbolis. Hal ini disaksikan oleh seluruh Ibu PKK kampung Gembira Gembrong.

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun