Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bapak dan Gulai Terlezat di Dunia

13 Desember 2024   16:15 Diperbarui: 15 Desember 2024   08:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulai kambing (Sumber: Shutterstock/Ariyani Tedjo via KOMPAS.com) 

Membaca topik pilihan Kompasiana tentang makanan berempah ingatan saya langsung tertuju pada jenis makanan satu ini. Gulai.

Ya, gulai kambing, makanan yang begitu lezat dan rempahnya begitu terasa. Paduan tumbar, jintan, kayumanis membuat gulai kambing hadir dengan aroma yang begitu menggoda.

Tentang Makanan Berempah 

Makanan berempah di Indonesia banyak sekali jenisnya seperti gulai, rendang, soto, kare, rawon,opor, dan yang lain. 

Kaya akan hasil rempah-rempah, membuat orang Indonesia bisa membuat berbagai kreasi masakan yang lezat menggoda selera. Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam kategori hidangan terlezat di dunia. Sebutlah rawon atau pecel yang dinobatkan sebagai sup terenak dan salad terbaik di dunia versi Taste Atlas.

Dari berbagai sumber, diketahui bahwa gulai adalah jenis masakan yang tumbuh dan berkembang di Sumatera. 

Gulai pada mulanya mendapat pengaruh dari India, namun cita rasa India diubah total dengan aneka bumbu dan rempah khas Nusantara

Dalam perkembangannya isi gulai pun kian bermacam. Berbagai macam hidangan protein hewani hingga aneka sayur bisa menjadi isi gulai khas Indonesia 

Hidangan gulai kambing mempunyai cerita tersendiri dalam hati saya. Tidak hanya lezat dalam rasa tapi juga indah pada kenangan yang tercipta.

Gulai kambing (Sumber gambar: Dapurkobe.co.id)
Gulai kambing (Sumber gambar: Dapurkobe.co.id)
Di masa kecil, sekitar tahun delapan puluhan sebagaimana anak anak seusia saya, setiap hari saya mengaji di sebuah masjid besar yang berlokasi dekat pasar, tak jauh dari rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun