Semenjak pembelajaran sering dilakukan dengan menggunakan HP pelaksanaan  assesmen berupa kuis ataupun ulangan di sekolah juga lebih sering dilakukan dengan menggunakan HP.
Jika sebelumnya ulangan dilakukan dengan kertas atau secara lisan, sekarang lebih sering dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti Quizziz, Thatquiz ataupun menggunakan google form.
Penggunaan gawai dalam penyelenggaraan assesmen membuat suasana assesmen menjadi berbeda.Â
Jika dulu sebelum assesmen (misal ulangan semesteran) Â sekolah sibuk menyiapkan lembaran soal juga lembar jawab, sekarang tidak lagi. Siswa cukup menyiapkan gawai yang baterai dan paket datanya terisi penuh, assesmen sudah bisa berjalan.
Posisi pengawas juga berubah. Jika dulu pengawas sering mengambil posisi di depan, sekarang tidak. Pengawas mengambil posisi di belakang agar tahu jika siswa membuka aplikasi yang lain.
Semua terasa begitu mudah. Guru tidak perlu koreksi (kecuali soal essay atau jawaban singkat) dan analisis soal langsung keluar.Â
Semenjak HP semakin canggih, berbagai aplikasi penjawab soal bermunculan. Dan yang terakhir adalah AI, yang penggunaanya semakin akrab bagi kita.
Dalam pengamatan saya selama mengajar, jika assesmen saya selenggarakan dengan menggunakan gawai nilai anak-anak jauh lebih bagus dibanding jika saya menggunakan kertas. Padahal soal yang saya berikan memiliki bobot yang sama.
Siswa lebih senang jika assesmen saya berikan lewat HP daripada paper.
"Bu, ulangannya pakai apa? Thatquiz?" Itu pertanyaan siswa setiap saya akan mengadakan ulangan. Dan wajah mereka akan berubah suram jika jawaban saya,"Pakai kertas.."
Mulanya saya berkesimpulan dengan HP siswa bisa menggunakan kalkulator, sehingga nilainya bagus.Â