Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kompos Belum Jadi? Tidak Masalah, Begini Solusinya!

10 November 2024   10:02 Diperbarui: 10 November 2024   10:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SIswa dan Ibu Kader Lingkungan memeriksa kompos, dokumentasi pribadi 

Pagi itu sekitar 50 anak yang merupakan perwakilan kelas sembilan mengikuti pengarahan di lapangan volly. 

 Ada yang mengenakan kaos, ada pula yang berseragam pramuka. Pengarahan  diberikan oleh penanggung jawab Projek P5 bersama Ibu-Ibu Kader Lingkungan Kelurahan Samaan Malang

Pengarahan berisi hal apa saja yang harus dilakukan ketika kita membuka kaleng kompos dan memeriksa isinya.

Pengarahan pada siswa, dokumentasi pribadi 
Pengarahan pada siswa, dokumentasi pribadi 

Ya, sesuai yang dijanjikan hari itu kami akan membuka kompos yang sudah dibuat sekitar bulan September yang lalu.

Setelah pengarahan selesai, semua siswa mengenakan masker dan kaos tangan untuk selanjutnya menuju tempat penyimpanan kompos.

Setiap perwakilan kelas segera mengambil kaleng kompos masing-masing dan mulai membukanya. 

Bau tidak sedap mulai menguar. Meski demikian hal tersebut tidak mengurangi semangat semuanya untuk melihat kompos yang sudah dibuat. Jadi atau tidak jadi? pikir kami penasaran.

Mengangkat kaleng kompos, dokumentasi pribadi 
Mengangkat kaleng kompos, dokumentasi pribadi 

 Diterangkan oleh ibu-ibu kader lingkungan bahwa tanda-tanda bahwa pupuk kompos sudah jadi adalah hilangnya bau, perubahan warna menjadi coklat kehitaman, tekstur yang remah, dan tidak panas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun