Potret Mini Pesta Demokrasi Itu Bernama "Pilketos"

Pilkada serentak akan dilaksanakan dalam beberapa hari lagi. Gempita sambut pilkada mulai terasa. Baliho dan poster paslon dipasang di mana-mana dengan disertai program-program ataupun jargon menarik untuk memikat para pemilih.

Tidak jauh beda dengan suasana tersebut dalam beberapa hari ini di sekolah saya juga sedang fokus melaksanakan pesta demokrasi dalam wujud Pilketos atau pemilihan ketua OSIS.

Pemilihan ketua OSIS di sekolah kami dilaksanakan dalam beberapa tahapan. 

Tahap pertama pendaftaran calon dan seleksi. Seleksi awal dilakukan oleh wali kelas dan beberapa guru pengajar tentang siswa yang mendaftar menjadi pengurus OSIS.

Baca juga: Mutiara Berharga Itu Bernama Toleransi

Sesudah  seleksi awal dilakukan seleksi lagi berupa wawancara untuk memilih para calon yang layak untuk duduk dalam kepengurusan OSIS.

Para calon ini kemudian diajak melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) berupa kegiatan outdoor selama satu hari guna menyaring peserta menjadi lima orang yang kompeten untuk dijadikan ketua OSIS.

Dalam kegiatan outdoor bisa dilihat jiwa kepemimpinan, tanggung jawab juga kemampuan bekerja sama dari masing masing calon. Ya, berbagai karakter tersebut sangat penting dimiliki oleh seorang calon pemimpin.

Lima kandidat terpilih, dokumentasi pribadi 

Sesudah terpilih lima orang calon ketua OSIS sampailah pada tahap kampanye dan debat calon.

Sesi yang sangat menarik. Seperti halnya Pilkada, dalam minggu kampanye dan debat, para calon menempelkan poster-poster yang berisi program-program untuk menarik para pemilih. 

Baca juga: Sebuah Catatan dari Peringatan Bulan Bahasa, Lebih dari Sekadar Perayaan

Calon ketua OSIS siap berdebat, dokumentasi pribadi 

Dalam sesi debat, para calon dihadapkan pada tiga orang guru yang menanyakan visi misi sekaligus solusi dari berbagai masalah sederhana di sekitar siswa. Debat dilaksanakan terbuka dengan ditonton seluruh siswa kelas 7.8 dan 9.

Baca juga: Kopi Sekarputih, Tentang Hangatnya Sebuah Kebersamaan