Pagi itu sebelum berangkat sekolah saya menyempatkan diri menyapu halaman dan gang depan rumah saya. Tengah asyik asyiknya menyapu seorang anak berseragam SMP lewat di depan saya. Tanpa permisi apa lagi menoleh ia berjalan begitu saja.Â
Ampun, pikir saya. Otomatis saya mau memanggil untuk sedikit menegur.Â
Belum saya sempat memanggil anak tersebut seorang ibu (rupanya ibu dari si anak tadi) lewat sambil menuntun sepeda motor.
"Maaf, permisi Bu.," katanya.
"Monggo," jawab saya sambil tersenyum manis pada si Ibu, meski hati saya agak dongkol melihat si anak yang "ngeloyor" jalan di depan.
Kejadian lain, akhir- akhir ini ada video yang sempat viral di antara kami para guru.
Adegannya siswa SMP laki laki yang diajak dialog oleh gurunya karena malas atau seenaknya di dalam kelas.Â
Dalam dialog tersebut siswa ditanya mengapa tidur di sekolah, atau di mana ia tinggal.
Masya Allah, saya cuma geleng geleng kepala melihat dialog itu. Gregetan, Bagaimana tidak? Setiap guru memberikan pertanyaan, jawabannya selalu kasar, tidak sopan dan seenaknya sendiri.